Paulo Dybala Digoda Pulang ke Mantan Klubnya

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Masa depan Paulo Dybala belum juga jelas. Setelah tak memperpanjang kontrak dengan Juventus, penyerang asal Argentina itu masih berstatus bebas transfer dan belum ada tanda-tanda akan segera memiliki klub baru.

Dybala sebetulnya santer dirumorkan akan merapat ke Inter Milan, musuh bebuyutan Juventus di Italia. Namun, hingga kini, hal itu belum menjadi kenyataan. La Beneamata malah lebih dulu meresmikan perekrutan Romelu Lukaku, Kristjan Asllani, Andre Onana, dan Henrikh Mkhitaryan.

Paulo Dybala menangis pada laga terakhirnya bersama Juventus.
Getty Images

Situasi itu membuat Dybala digoda admin media sosial Serie B. Pemain berumur 28 tahun itu diminta kembali ke mantan klubnya, Palermo. Seperti diketahui, sebelum bergabung dengan Juventus pada 2015, Dybala sempat jadi andalan klub itu.

“Hei, Dybala, kami punya saran untuk tujuan berikutnya. Bagaimana dengan Palermo? Haruskah kami mulai memikirkan nomor punggung?” tulis admin Serie B dalam cuitannya seperti dikutip Football5Star.com dari akun Twitter-nya.

Paulo Dybala Cemerlang di Palermo

Godaan yang bernada canda dari admin media sosial Serie B itu bukan tanpa dasar. Paulo Dybala punya kisah manis bersama Palermo. Dalam tiga tahun bersama I Rosanera, pemain asal Argentina itu mengemas 21 gol dalam 89 laga di Serie A dan Serie B.

Secara khusus, Dybala punya andil besar saat I Rosanero menjuarai Serie B 2013-14 dan promosi kembali ke Serie A. Musim berikutnya, dia gemilang di Serie A dengan torehan 13 gol dan 10 assist. Soal assist, dia bahkan berada di 5 besar.

Paulo Dybala sempat membela Palermo di Serie B.
Getty Images

Hal itulah yang membuat Juventus lantas terpesona dan memutuskan membelinya. I Rosanero mendapatkan uang 41 juta euro dari penjualan pemain didikan Instituto itu. Itu hanya kalah dari penjualan Javier Pastore ke Paris Saint-Germain pada 2011-12 dengan harga 42 juta euro.

Musim ini, I Rosanero kembali ke Serie B setelah sempat 3 musim berkutat di Serie D dan Serie C. Pada 2019-20, I Rosanero harus menelan pil pahit didegradasi ke Serie D karena masalah keuangan. Musim berikutnya, mereka promosi ke Serie C dan musim lalu finis di posisi ke-3 sekaligus meraih tiket promosi ke Serie B.

More From Author

Berita Terbaru