Football5Star.com, Indonesia – AS Roma susah payah menang 2-1 atas Cremonese pada babak 16 besar Coppa Italia, Kamis (4/1/2024) dini hari WIB. Mereka tertinggal lebih dulu pada babak pertama dan baru memastikan kemenangan berkat gol penalti Paulo Dybala saat pertandingan bersisa 5 menit.
Tampil di kandang sendiri, Stadion Olimpico, Roma cukup mendominasi permainan. Sepanjang 90 menit, tim asuhan Jose Mourinho melepaskan 13 tembakan. Namun, kebobolan lebih dulu oleh Frank Tsadjout pada menit ke-37. Ironisnya, itulah tembakan pertama pemain Cremonese yang tepat mengarah ke gawang Mile Svilar.
Tertinggal 0-1 membuat Mourinho langsung melakukan 3 pergantian sekaligus pada awal babak kedua. Salah satunya memasukkan Dybala dengan menggantikan Andrea Belotti. Dybala lantas jadi penentu kemenangan. Sebelumnya, gol Romelu Lukaku juga berasal dari assist pemain pengganti, Sardar Azmoun.
Soal kemenangan dramatis itu, Dybala mengakui Roma tak tampil baik. “Kupikir kami agak meremehkan Cremonese dan tidak cukup tajam. Meskipun punya peluang-peluang, kami gagal memanfaatkannya. Begitulah sepak bola. Mereka punya satu peluang dan mencetak gol,” urai Paulo Dybala seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi klub.
Paulo Dybala Tak Pikirkan Lazio
Secara jantan, Paulo Dybala juga memuji permainan Cremonese. Dia menilai anak-anak asuh Giovanni Stroppa memang tampil bagus sehingga mampu menyulitkan AS Roma dan bahkan bisa unggul terlebih dahulu. Namun, perubahan pada babak kedua pada akhirnya mampu membuat I Giallorossi lolos dari lubang jarum.
“Mereka tampil bagus. Mereka punya filosofi permainan yang bagus dan enak untuk ditonton,” ujar pemain asal Argentina itu. “Namun, kami bereaksi dengan baik pada babak kedua. Kami menciptakan peluang-peluang dan pada akhirnya pantas meraih kemenangan pada laga ini.”
Kemenangan atas Cremonese memastikan Roma lolos ke perempat final Coppa Italia 2023-24. Di sana, mereka sudah dinanti rival sekota, Lazio. Partai tersebut pada Selasa (9/1/2024). Derby della Capitale itu tentu sangat menarik untuk dinantikan. Namun, Dybala masih enggan memikirkannya.
“Sekarang, kami akan menghadapi Lazio (pada perempat final). Namun, pertama-tama, kami harus memikirkan Atalanta (di Serie A). Kami harus berpikir soal Atalanta terlebih dahulu, baru kemudian Lazio. Tentu saja, derby adalah laga penting dan aku tak ingin melewatkannya. Ini akan jadi sesuatu yang indah bagi sepak bola dan para fan,” kata Dybala lagi.
