Park Hang-seo: Saya Bukan Guus Hiddink!

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Park Hang-seo buka suara ketika acap dibanding-bandingkan dengan Guus Hiddink saat mampu membangkitkan sepak bola Vietnam. Dia mengaku hanya ingin bekerja mempersembahkan yang terbaik dalam setiap pekerjaannya.

Seperti diketahui, kontrak nakhoda asal Korea Selatan itu bakalan segera kedaluwarsa pada akhir Januari 2023. Park pun sebelumnya telah menyebut kalau Piala AFF 2022 menjadi masa bakti terakhirnya bersama timnas Vietnam karena tak mau memperpanjang kontraknya dengan VFF.

Park Hang-seo optimistis Vietnam akan menang di kandang Thailand pada leg II final Piala AFF 2022.
thanhnien.vn

Selama masa baktinya di Vietnam, Park Hang-seo memang sukses melahirkan sejumlah gelar. Dia mampu membawa The Golden Star meraih gelar juara Piala AFF 2018, lalu antarkan timnas U-23 jadi runner-up Piala Asia, genggam dua medali emas SEA Games, hingga sukses jadi pelatih terbaik AFF 2019. Banyak yang membanding-bandingkannya dengan Hiddink.

“Saya bukan Hiddink. Saya tidak bisa membandingkan diri saya dengan Hiddink. Orang-orang hanya memanggil saya Park Hang-seo. Saya tidak pernah terlalu memikirkan nama saya. Dari lubuk hati saya, saya hanya ingin dikenang oleh orang Vietnam sebagai pelatih dari Korea,” ungkap Park Hang-seo dikutip VTN.

Park Hang-seo: Saya Bukan Guus Hiddink!
zingnews.vn

“Ketika saya datang ke sini, saya pikir saya hanya akan bertahan setahun, tetapi lima tahun telah berlalu. Saya telah berusaha memenuhi tanggung jawab dan kewajiban saya sebagai orang Korea. Keterbukaan kepada pemain adalah kuncinya. Fondasi kepercayaan. Saya juga punya asisten Lee Young-jin, Park Sung-gyun dan Choi Ju-young yang telah melakukan yang terbaik dalam peran mereka,” sambung dia.

Park Hang-seo Cuma Mau Beri yang Terbaik

Park Hang-seo juga menyebut cuma mau membrikan yang terbaik untuk Vietnam ketika bekerja di sana. Maka dari itu, sebenarnya dia sangat berat meninggalkan The Golden Star meski akhirnya memilih untuk istirahat.

Park Hang-seo senang Vietnam akhirnya mampu mengalahkan Indonesia di Piala AFF.
thanhnien.vn

“Saya selalu memberikan yang terbaik, tidak hanya di satu pertandingan tapi di setiap turnamen. Banyak prestasi yang saya raih, tapi ada juga penyesalan ketika harus berpamitan kepada para pemain. Perpisahan itu menyakitkan,” tuntas dia.

More From Author

Berita Terbaru