Football5Star.com – Sebelum dikeluarkan dari Kongres Pemilihan PSSI, para caketum sempat dorong-dorongan dengan pihak keamanan. Hal itu dilatari dengan susunan acara yang seperti tak biasa.
Seperti diketahui, ada enam caketum PSSI yang dikeluarkan dari Kongres Pemilihan PSSI. Mereka keluar karena ingin menyampaikan surat protes ke FIFA tapi ditolak oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha.
“Sesuai deklarasi kemarin, mereka membuat surat. Ingin maju berikan ke FIFA dan AFC bahwa acara ini tak sesuai dengan statuta. Susunan acaranya tak seperti biasa, tapi kan seolah-olah suasana dibikin ribut,” ungkap salah satu caketum yang dikeluarkan, Benny Erwin.
Menurutnya, para caketum ingin maju ke depan menyampaikan aspirasinya. Tapi dihalang-halangi. Bahkan dia menyebut sempat terjadi dorong-dorongan dan saling pukul dengan pihak keamanan.
“Kami maju ke depan, saling dorong sama pihak keamanan. Yesayas sempat mau pukul-pukulan saya lihat, tapi saya pisahkan. Di sini kan demokrasi, posisi kami serbasalah,” lanjut dia.
Perwakilan mereka, Fary Djemi Francis, lanjut dia, sempat mau bicara dengan FIFA dan AFC. Tapi tak bisa dijaga pihak keamanan lalu diusir.
“Akhirnya kami disuruh keluar. Sebagian ada yang tetap maju ke depan. Exco juga ada yang keluar,” pungkas dia.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
