Football5star.com, Indonesia – Klub Serie B yang pernah lama bermain di Serie A, Palermo, dinyatakan bangkrut oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Pernyataan ini pun mendapat penolakan keras dari para pendukungnya.
Dalam beberapa bulan terakhir Palermo memang tak pernah lepas dari masalah keuangan. Bahkan beberapa waktu lalu mereka sempat didegradasikan ke Serie C oleh federasi karena masalah tersebut. Kendati hukuman itu dibatalkan, masalah sejatinya tidak pernah jauh dari klub milik Maurizio Zamparini.
Kini Palermo pun dinyatakan bangkrut dan harus memulai kompetisi musim depan di Serie D, kasta terendah dalam piramida kompetisi sepak bola Italia. Awal mula kebangkrutan ini disebabkan oleh kegagalan manajemen untuk mendaftar di kompetisi Serie B musim depan.
Mereka tidak bisa mengumpulkan dokumen terkait neraca keuangan klub hingga batas waktu yang sudah ditentukan. Menariknya, para pemangku kepentingan di klub berjuluk Rosanero itu mengaku kesulitan finansial selama ini disebabkan oleh penipuan yang dilakukan seorang broker.
Masalah keuangan klub ditambah tidak becusnya para direksi dalam mengambil keputusan akhirnya membuat fan murka. Mereka bahkan berkumpul di luar Stadion Renzo Barbera untuk melakukan protes. Tidak hanya menyumpahi para pejabat klub, para ultras ini juga melempari bom Molotov hingga merusak sebuah mobil yang terparkir.
Apa yang dialami klub yang pernah dihuni Edinson Cavani, Paulo Dybala, dan Javier Pastore memang sangat disayangkan. Apalagi performa tim di lapangan tidak begitu mengecewakan dengan berhasil menempati peringkat ketujuh Serie B musim 2018-2019.
