Football5Star.com, Indonesia – Hari ini, 2013 lalu timnas Indonesia berkesempatan mentas di Korea Utara dengan melakoni sebuah laga uji coba. Namun, PSSI pada saat yang bersamaan mengaku kesulitan cari kabar soal timnas.
Saat itu, skuat Garuda memang tengah mencari lawan uji coba dengan negara yang punya iklim dingin. Sebab, mereka akan melakoni parta kualifikasi Piala Asia 2015 di Cina pada 15 November 2013.
Nah, kala itu PSSI memilih untuk terbang ke Korea Utara. Mereka lantas meladeni pertandingan persahabatan melawan juara Liga Korea Utara, April 25 Sports Club (SC), Minggu, 13 November 2013. Namun lokasi pertandingan tak diketahui, tapi PSSI menyebut timnas Indonesia main di Pyongyang.
PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) mengaku kesulitan berkomunikasi dengan skuat Garuda di Korut. Namun, yang mereka tahu kalau Indonesia harus takluk 0-2 dari April 25 SC. Tak diketahui siapa pemain yang membobol gawang Indonesia.
“Saya sulit berkomunikasi dengan timnas,” kata sekretaris BTN, Sefdin Syaefudin yang mengaku cuma tahu kabar timnas sampai di Korut melalui sambungan telepon via Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pyongyang, Korut.
Sefdin menyebut, harusnya timnas Indonesia bermain di Korut pada 9 November 2013. Namun, akibat proses administrasi yang sulit di Korut, akhirnya pertandingan pun diundur.
“Timnas baru tiba di Pyongyang 9 November karena problem visa. Oleh karena itu mereka baru bisa bermain 10 November. Prosedur bea cukai di Korut memang ketat, sehingga memakan waktu di bandara. Sehingga kami minta penundaan waktu sehari untuk laga uji coba. Tim baru sampai sana kemarin, kami kesulitan komunikasi, email juga di sana mati. Indonesia kalah 0-2,” papar dia.
Timnas Indonesia Takluk dari Cina
Meski sudah mencoba aklimatisasi di Korut, nyatanya timnas Indonesia tetap tak berkutik saat hadapi Cina. Mereka yang pada 15 Oktober sukses menahan imbang 1-1 Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tak berkutik di pertemuan kedua.
Indonesia harus kalah lewat gol semata wayang pemain yang kini membela Espanyol, Wu Lei, yang mencetak gol menit ke-45+1. Indonesia pun gagal meraih satu kemenangan pun di Grup C kala itu.
Dari enam pertandingan, skuat Garuda hanya sanggup meraih satu angka, sedang lima lainnya berakhir dengan kekalahan. Mereka pun jadi juru kunci di bawah Cina, Irak, dan Arab Saudi.
