Football5star.com, Indonesia – Liverpool tepat tanggal 6 Desember 1977 lalu membuat sakit hati mantan pemainnya sendiri, Kevin Keegan. Bagaimana tidak, Keegan yang saat itu membela klub Bundesliga, Hamburger SV dipermak Liverpool 0-6 di leg kedua Piala Super Eropa.
Cerita mengenai Keegan yang dipermalukan di Stadion Anfield memang cukup menarik. Sebelum bergabung ke Hamburger SV, Keegan menjadi bagian dari skuat Liverpool saat menjadi juara Liga Champions 1976-1977.
Setelah memberikan gelar Liga Champions, Keegan memutuskan hengkang ke klub jawara Piala Winners, Hamburger SV. Keegan pun harus melawan mantan timnya itu di Piala Super Eropa, yang saat itu masih menggunakan sistem home and away.
Di leg pertama yang berlangsung di Volksparkstadion, Hamburg, Keegan masih cukup jemawa karena mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Liverpool. Hamburger SV yang diperkuat Felix Magath dan dilatih Özcan Arkoç dari Turki di leg pertama ini cukup membuat repot Kenny Dalglish dkk.
Ferdinand Keller pada menit ke-29 membawa Hamburger SV terlebih dahulu di leg pertama. Namun gol dari David Fairclough pada menit ke-65 memaksa laga berakhir dengan skor 1-1.
Liverpool Menang Besar di Anfield
Leg kedua berlangsung di Anfield, 6 Desember 1977 dan diwasiti pria Swedia, Ulf Eriksson. Tak seperti leg pertama, permainan Kevin Keegan di leg kedua hancur lebur.
Bek Phil Thompson pada menit ke-21 membuat publik Anfield bersorak setelah membobol gawang Rudi Kargus. Terry McDermott di menit akhir babak kedua membuat The Reds unggul 2-0.
Keegan tak berbuat banyak menghadapi mantan rekan-rekannya itu. Di babak kedua, situasi semakin sulit bagi Hamburger SV. Terry McDermott benar-benar menjadi momok bagi pertahanan Hamburger SV. Di awal babak kedua, ia menambah dua golnya, masing-masing pada menit ke-55 dan 56.
Tertinggal empat gol, permainan Kevin Keegan makin berantakan. Dua gol lagi diciptakan The Reds lewat aksi David Fairclough dan Kenny Dalglish. Kevin Keegan pun tertunduk lesu melihat timnya dihancurkan dengan skor 6-0.
Usai pertandingan, terbesit penyesalan bagi Keegan hengkang dari Liverpool. Ia mengakui mantan timnya itu sama sekali tak menunjukkan kelemahan meski ditinggalnya.
“Saya pernah mendengar Liverpool tidak bermain baik tetapi sepertinya tidak ada yang salah dengan mereka, tidak ada keretakan dan mereka sangat kuat dari sebelumnya,” kata Kevin Keegan.
