Nostalgia Hari Ini: Ketika Luis Milla Geleng-Geleng Lihat Lapangan Becek

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Luis Milla sempat geleng-geleng kepala ketika timnas Indonesia bermain di lapangan becek, 2 Desember 2017. Dia menyebut kalau saat itu permainan Indonesia arahannya dirusak oleh lapangan.

Pada 2 Desember 2017, Indonesia memang berkesempatan menjajal Brunei Darussalam, dalam sebuah turnamen bertitel Tsunami Cup di Stadion Harapan Bangsa. Saat itu, skuat Garuda tampil begitu istimewa yang berhasil menang empat gol tanpa balas atas Brunei.

Namun memang, pertandingan di Aceh tersebut sempat diguyur hujan yang lebat. Hingga akhirnya drainase lapangan yang terlihat kurang sempurna, sempat digenangi air hingga membuat beberapa bagian rumput rusak.

Nostalgia Hari Ini: Ketika Luis Milla Geleng-Geleng Lihat Lapangan Becek
Dok. Bolacom

Gol Indonesia sendiri diawali menit ke-17 melalui Hansamu Yama. Melalui skema tendangan sudut, bola yang terhembat genangan hujan membuat kmelut. Hansamu yang bebas dari pengawalan langsung mencocor bola untuk jadi gol pertama timnas Indonesia.

Pasukan Luis Milla lantas menggandakan kedudukan menit ke-24. Hal itu setelah tendangan bebas Septian David Maulana dengan indah meluncur ke sudut kanang bawah gawang Brunei.

Nostalgia Hari Ini: Ketika Luis Milla Geleng-Geleng Lihat Lapangan Becek
CNNIndonesia

Paruh kedua, Indonesia terus memegang kendali permainan. Menit ke-68, umpan silang Muhammad Arfan disambut dengan manis lewat sundulan Fachruddin Aryanto.

Yabes Roni akhirnya melengkapi kemenangan skuat Garuda di Stadion Harapan Bangsa lewat golnya di penghujung laga. Lewat bola mati, umpan sundulan Ilham Udin diselesaikan Yabes dengan sepakan datar.

Timnas Indonesia Taklukkan Brunei Darussalam 4-0 - Tsunami Cup 2017

Luis Milla Keluhkan Lapangan Becek

Usai laga, Milla sendiri mengeluhkan lapangan yan becek akibat hujan. Dia bilang kalau kondisi lapangan sedikit merusak pola permainan yang coba diterapkannya kepada pemain.

“Kunci kemenangan karena tim memulai pertandingan dengan baik, 30 menit pertama merupakan kunci pertandingan ini ketika air di lapangan belum banyak. Ketika air belum terlalu menggenang, kami bisa main sepak bola dari kaki ke kaki,” ungkap Milla.

Nostalgia Hari Ini: Permainan Efektif Timnas Indonesia Era Luis Milla
Dok. Inasgoc

Kendati begitu, pelatih asal Spanyol itu tetap mengacungi jempol perjuangan pasukannya. Sebab, hal itu membuktikan kalau Indonesia bisa bermain dalam kondisi apapun.

“Kami bisa bermain dalam segala kondisi. Yang penting itu, tim bermain dengan baik dalam segala kondisi, seperti yang kami lakukan ini,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru