Football5Star.com, Indonesia – 10 Desember tahun lalu mungkin menjadi hari yang tak terlupakan buat Evan Dimas dan Timnas Indonesia. Sebab, selangkah lagi mereka berhasil mengulang sukses 1991 tapi mimpinya dibuyarkan Vietnam di Filipina.
Partai final yang dihelat di Stadion Rizal Memorial itu memang berjalan dramatis. Sosok Doan Van Hau di kubu Vietnam memang benar-benar menjadi mimpi buruk buat Timnas Indonesia. Dia lah yang bikin Evan Dimas cedera parah.
Tepat pada menit ke-21 saat laga masih berjalan imbang tanpa gol, Van Hau melancarkan tekel yang brutal ke kaki Evan Dimas. Dalam tayangan ulang terlihat, Doan Van Hau tampak menginjak engkel kaki kiri Evan sampai tertekuk.
Alhasil, Evan harus ditarik keluar dan terlihat menangis saat berada di bench. Cedera itu tampak memengaruhi jalannya pertandingan lantaran Evan memang sepanjang turnamen menjadi sosok yang krusial buat Timnas Indonesia.
Bahkan, Van Hau malah berhasil mencetak gol menit ke-37 via sundulan. Gol Do Hung Dung dan brace Van Hau akhirnya membuat mimpi Timnas Indonesia untuk ulangi sukses 1991 silam harus pupus.
Tensi pertandingan memang terbilang tinggi. Salah satu ofisial Indonesia saat itu sempat menerima kartu kuning akibat protes keras. Hingga pelatih Vietnam, Park Hang-seo juga diusir wasit lantaran hal serupa.
Van Hau Minta Maaf
Entah sadar atau apa, Doan Van Hau akhirnya meminta maaf kepada Evan Dimas usai mencederainya. Dia mengaku tak menyangka kalau tekel kerasnya itu bikin Evan sampai harus cedera parah.
Van Hau mengaku kalau sebenarnya dalam sepak bola benturan antarpemain tak bisa dihindarkan. Namun, dia langsung menyambangi Evan untuk melontarkan permintaan maaf
“Setelah pertandingan, saya mengetahui Evan Dimas mengalami cedera serius. Meski mengetahui bahwa dalam sepak bola, benturan tidak bisa dihindari, tetapi sebagai pemain, saya ingin meminta maaf kepada Dimas. Ini akan menjadi pelajaran bagi saya nanti,” kata Van Hau, seperti dilansir VN Express.
Sikap Evan Dimas sendiri patut diacungi jempol. Meski sempat terpukul karena cederanya itu, Evan tetap memaafkan Van Hau. “Dia sempat meminta maaf kepada saya. Saya pribadi sudah memaafkan, tidak ada sakit hati,” papar Evan.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
