Football5Star.com, Indonesia – Perselisihan dengan Jose Mourinho menjadi salah satu alasan AS Roma mendepak Nicolo Zaniolo ke Galatasaray pada Februari lalu. Zaniolo juga terlibat konflik dengan para petinggi Giallorossi.
Meski dibuang ke Turki, Zaniolo mengaku tidak menyimpan sedikit pun dendam kepada Mourinho dan Giallorossi. Zaniolo malah bersyukur sempat merasakan tangan dingin Mourinho.
“Mourinho adalah pelatih hebat dengan kepribadian luar biasa. Bersamanya, saya hampir selalu diberi kesempatan bermain. Dia memang telah terbiasa menangani banyak pemain bintang, tapi saya nampaknya tidak masuk kategori itu,” ujar Zaniolo kepada La Gazzetta dello Sport.
“Sejujurnya, saya berharap bisa bermain empat atau lima tahun bersama Mourinho. Dia punya jasa yang sangat besar terhadap kemajuan karier saya,” katanya menambahkan.
NICOLO ZANIOLO BERHARAP ROMA JUARA LIGA EUROPA
Lebih lanjut, Zaniolo mengatakan AS Roma punya skuat yang sangat bagus dan dipenuhi pemain-pemain berbakat. Ia pun berharap Giallorossi bisa membawa pulang trofi Liga Europa 2022-23.
“Roma punya tim yang sangat bagus dan memiliki pemain-pemain hebat di seluruh lini. Saya yakin mereka bisa menjadi juara Liga Europa dan mengakhiri musim di empat besar klasemen Liga Italia,” tuntas Zaniolo.
Zaniolo berhasil mengawali perjalanannya di Galatasaray dengan gemilang. Pemain berumur 23 tahun itu berhasil mencetak satu gol dari dua penampilan pertamanya di Liga Super Turki.
Akhir pekan nanti, Zaniolo bakal berusaha menambah pundi-pundi golnya di Turki. Zaniolo dan kolega dijadwalkan akan menjalani laga kandang melawan Adana Demirspor.
