Football5Star.com, Indonesia – Nenad Bjelica, pelatih 1.FC Union Berlin, akhirnya meminta maaf kepada Leroy Sane atas tindakan kasarnya pada tengah pekan lalu. Namun, hal itu tak disampaikan secara langsung, tetapi melalui unggahan pada akun media sosialnya. Bjelica mengaku telah berbuat salah dengan dua kali mendorong wajah Sane.
“Saya sekarang sudah melihat insiden itu beberapa kali dalam suasana tenang. Saya bereaksi pada situasi itu dengan cara yang tak seharusnya saya lakukan. Saya menyesali hal itu dan meminta maaf kepada tim saya, klub, saya, juga kepada Leroy Sane,” urai Nenad Bjelica seperti dikutip Football5Star.com dari akun Instagram-nya.
Unggahan permintaan maaf tersebut dibuat setelah Bjelica dan Union Berlin sepakat menerima hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin DFB. Atas tindakan kasarnya mendorong wajah Sane dalam konfrontasi di Stadion Allianz Arena, pelatih asal Kroasia itu dijatuhi hukuman 3 laga dan denda 25.000 euro (sekitar Rp428 juta).
Ungkapan penyesalan dan permintaan maaf itu juga dibuat dalam unggahan bersama antara Bjelica dan klubnya. Unggahan itu pun menuai reaksi beragam. Ada fan Bayern Munich yang memaafkan dan memaklumi insiden itu. Ada pula fan Union yang menilai Bjelcia tak pantas memimpin tim yang sedang dalam krisis.
Nenad Bjelica Sempat Keras Kepala
Terlepas dari reaksi yang muncul, penyesalan dan permintaan maaf yang disampaikan secara terbuka melalui unggahan pada akun media sosial itu adalah hal positif. Sebelumnya, Nenad Bjelica sempat keras kepala. Dia sama sekali tak mau meminta maaf kepada Leroy Sane meskipun mengakui telah berbuat di luar batas.
Setelah laga Bayern vs Union yang berakhir dengan skor 1-0, Bjelica justru bertanya balik saat ditanya jurnalis soal meminta maaf kepada Sane. “Untuk apa?” kata dia. “Dia datang ke area saya dan mendorong saya lebih dulu. Lagi pula, ini adalah luapan emosi biasa dalam sepak bola.”
Seiring berlalunya waktu, Bjelica akhirnya melunak. Hal itu juga sepertinya tak terlepas dari tekanan berbagai pihak. Bahkan, para pemain Union pun menyesalkan tindakan kasar sang pelatih. Di antaranya winger Robin Gosens dan bek Kevin Vogt. Mereka sama-sama menilai Bjelica bereaksi berlebihan terhadap provokasi Sane.
Sesuai sanksi yang dijatuhkan DFB, Bjelica dipastikan tak mendampingi Kevin Behrens dkk. di pinggir lapangan saat menghadapi SV Darmstadt 98, RB Leipzig, dan 1.FSV Mainz 05. Bahkan, dia dilarang berada di dalam stadion. Dia baru akan kembali saat Die Eisernen melawan VfL Wolfsburg pada 10 Februari 2024.
