Football5Star.com, Indonesia – Bek kanan Atletico Madrid, Nahuel Molina, ternyata kurang suka dengan metode latihan milik Diego Simeone. Molina mengaku selalu kelelahan setiap habis latihan.
Metode latihan Simeone memang dikenal keras dan sangat menguras fisik para pemain. Tidak banyak pemain yang bisa bertahan lama dengan metode latihan keras ala Simeone.
“Saya sangat menyukai bermain sepak bola. Saya selalu menikmati momen ketika berada di atas lapangan. Tapi, saya kurang suka rutinitas latihan setiap hari. Saya rasanya seperti mau meninggal setiap selesai latihan,” ujar Molina dilansir Football5Star dari laman Football Espana.
“Atlet profesional harus menjaga kondisi badannya dengan baik. Tapi, saya bukanlah orang seperti itu. Saya beruntung punya kondisi fisik bagus dan tidak kesulitan mengontrol berat badan. Jadi, fisik saya benar-benar terkuras dan seluruh lemak terbakar ketika berlatih,” katanya menambahkan.
MOLINA SEMPAT KESULITAN BERADAPTASI DI ATLETICO MADRID
Ini merupakan musim pertama Molina bersama Los Rojiblancos. Bek berpaspor Argentina itu datang ke ibu kota Spanyol setelah menghabiskan dua tahun di Italia bersama Udinese.
Molina pun mengaku sempat mengalami masalah adaptasi. Ia sempat kesulitan menyesuaikan diri karena cuaca di Madrid sangat berbeda dengan Udine.
“Setiap perubahan adalah proses menyulitkan. Sebelum datang ke sini, saya tinggal di Udine, sebuah kota kecil yang dingin di Italia utara. Datang ke Madrid tentu memberikan manfaat besar buat saya pribadi.”
“Atletico adalah tim yang sangat besar di sini saya bisa melakukan banyak hal. Selain itu, faktor bahasa juga membantu proses adaptasi saya,” tuntasnya.
