Football5Star.com, Indonesia – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, ikut mengomentari Yudha Febrian yang kembali bikin ulah lagi. Iriawan menyebut kalau sepertinya hal itu sudah menjadi karakter Yudha yang akan sukar diubah.
Memang, Yudha beberapa kali terseret kasus indisipliner. Pertama, dia dicoret oleh Shin Tae-yong beberapa jam saja sebelum Timnas U-19 Indonesia akan ke Kroasia tahun lalu. Yudha sempat diberi kesempatan lagi saat Timnas U-19 akan TC di Spanyol.
Akan tetapi Yudha Febrian kembali dicoret karena ketahuan tim pelatih pulang pukul 3 pagi saat Timnas U-19 sedang TC di Jakarta. Belakangan diketahui kalau Yudha pulang pagi karena dugem dengan temannya, Serdy Ephy Fano.
Barito Putera sempat menyekolahkan Yudha Febrian ke pesantren beberapa waktu lalu dengan harapan adanya perubahan. Namun, nyatanya Yudha tak berubah juga. Baru-baru ini, dia bahkan dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Barito pun mengaku sudah tak lagi bertanggung jawab soal Yudha karena sudah mundur.
Mochamad Iriawan sendiri sepertinya geram dengan ulah jebolan Garuda Select itu. Iriawan bahkan bilang kalau memang itu sudah menjadi karakter Yudha yang akan sukar diubah.
“Dengan kelakuan seperti itu, agak susah (masuk timnas). Itu sudah karakter,” bilang Mochamad Iriawan kepada awak media.
“Saya sudah meminta Komite Disiplin untuk mendalaminya. Tentu nanti ada pengkajian dan memang (jika terbukti) mesti ada tindakan tegas,” sambung Iriawan.
Bahkan, Iriawan menyebut ulah Yudha Febrian itu tak termaafkan. Dia berharap pemain lain tak mencontoh kelakuan pemain yang masih berusia 19 tahun tersebut.
“Semua pemain harus dapat menjaga nama baik negara. Kalau bermasalah, kariermu sebagai pemain sepakbola bisa selesai,” tutup Mochamad Iriawan.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
