Football5Star.com, Indonesia – Inter secara mengejutkan takluk dari Empoli 0-1 pada pekan ke-19 Serie A, (24/1/23). Mereka bermain dengan 10 orang lebih dari satu babak setelah Milan Skriniar terkena kartu merah.
Empoli punya peluang terlebih dahulu lewat Nicolo Cambiaghi setelah dia dengan cantik berhasil mengontrol bola di kotak penalti, tapi tendangannya ditepis Andre Onana.
Peluang pertama Inter baru didapatkan pada menit ke-21. Hakan Calhanoglu memberi umpan lambung ke tiang jauh dan Federico Dimarco menyambar bola dengan tendangan voli, tapi Guglielmo Vicario berhasil menepis bola.
Inter harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-40 setelah Milan Skriniar terkena kartu kuning kedua karena melanggar Ciccio Caputo.
Melawan 10 orang, Empoli baru bisa memanfaatkannya pada menit ke-66. Tommaso Baldanzi yang baru masuk berhasil mencetak gol setelah tendangannya sebenarnya mengarah ke tengah, tapi Onana entah mengapa gagal mengamankan bola.
Inter langsung tancap gas setelah tertinggal. Peluang terbaik datang pada menit ke-77 saat sundulan Stefan de Vrij membentur mistar gawang.
Robin Gosens punya dua peluang setelahnya. Pertama tendangannya di kotak penalti melambung ke atas. Lalu pada injury time, dia melepaskan tembakan voli yang tipis melebar. Skor 1-0 bertahan hingga akhir.
Ini membuat Inter gagal menyalip AC Milan yang berada di posisi kedua dan terancam disalip oleh Lazio yang berada di bawahnya. Milan dan Lazio sendiri akan bertemu Rabu dini hari (25/1/23).
Ini Pertandingan Terakhir Milan Skriniar?
Skriniar bisa mengakhiri kariernya di Inter dengan buruk karena ini bisa jadi laga terakhirnya.
Sang pemain dikabarkan menolak perpanjangan kontrak dari Inter dan I Nerazzurri mungkin lebih memilih menjual sang pemain sekarang daripada kehilangannya secara gratis musim panas nanti. Paris Saint-Germain dikabarkan menjadi klub Skriniar selanjutnya.
Sang agen, Roberto Sistici, mengatakan bahwa Skriniar sudah menolak memperpanjang kontrak sejak Desember.
“Sebelum Natal, saya memberi tahu Inter keputusan kami untuk tidak menerima proposal (perpanjangan kontrak) itu,” ujar Sistici seperti dilansir Football5Star.com dari Telenord.
“Saya mengonfirmasi keputusan itu pada Januari, sebelum Supercoppa, ketika saya juga memberi tahu direktur Beppe Marotta dan Piero Ausilio bahwa kami menganggap diri kami bebas untuk mendengarkan tawaran dari klub lain.”
