Football5Star.com, Indonesia – Aksi keji yang dilakukan oleh tentara Israel kepada masyarakat Palestina bikin Mesut Oezil buka suara. Mantan pemain timnas Jerman itu heran, saat umat muslim di Palestina sedang beribadah pada bulan Ramadan, Israel justru memborbardirnya.
Situasi di perbatasan Palestina memang belakangan membara. Hal itu setelah tentara Israel secara biadap menyerang orang-orang yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsha. Tindakan tak terpuji itu jelas langsung memancing reaksi dari sejumlah pihak.
Tak terkecuali Mesut Oezil. Dalam Instagram pribadinya, mantan pemain Real Madrid itu dengan tegas mengecam tindakan Israel yang menyerang masyarakat muslim di tengah fokus menjalani ibadah di Masjid Al Aqsha. Dia pun berdoa agar derita warga Palestina bisa segera berakhir.
“Ramadan seharusnya menjadi bulan kerendahan hati dan ibadah, tetapi Ramadan di Palestina berbeda. Mari doakan saudara-saudari kita di Palestina selamat,” tulis Mesut Oezil dalam akun Instagram pribadinya.
Mesut Oezil Beberapa Kali Vokal
Mesut Oezil memang beberapa kali vokal dalam mengutuk tindakan tak terpuji kepada umat Muslim. Pada 2018, dia bahkan harus rela dipecat dari Arsenal karena dengan tegas membela Muslim Uighur yang direpresi militer Cina. Hal itu pun dia kemukakan di media sosial pribadinya. Hal itu berdampak kepada protes dan pemboikotan Cina terhadap sang pemain.
“Mereka membakar Alquran, menutup masjid, menutup madrasah, dan membunuh para tokoh mereka [Uighur]. Para pria dipaksa tinggal dalam kamp dan keluarga mereka dipaksa tinggal dengan orang-orang China. Para wanitanya dipaksa menikah dengan orang-orang China,” tulis dia di Twitter.
