Media Vietnam Tuduh Indonesia Jadi Kesayangannya FIFA hingga Bicara Imbalan

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Keputusan FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 bikin media Vietnam tampaknya bereaksi keras. Mereka menuduh yang tidak-tidak kepada Indonesia terkait penunjukkan itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, FIFA secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru yang sebelumnya mundur karena masalah internal. Pengumuman itu disampaikan usai FIFA menggelar pertemuan dengan para anggota Komite Eksekutifnya.

Media Vietnam Tuduh Indonesia Jadi Kesayangannya FIFA hingga Bicara Imbalan
trt

Keputusan itu tampaknya bikin media Vietnam tak senang. Salah satunya ialah Sports442. Mereka bahkan sampai menyebut kalau Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah karena memang menjadi anak emas dari FIFA.

“Vietnam ‘Sedih’ Menyaksikan Indonesia Jadi Kesayangan FIFA, Tak Main di Kualifikasi, Tetap Hadir di Piala Dunia,” tulis judul berita media Vietnam itu. “Timnas U-17 Indonesia bahkan tidak bisa lolos ke turnamen U-17 Asia sebelumnya, tetapi sebagai negara tuan rumah, secara otomatis akan hadir di final Piala Dunia U-17 2023 dan bahkan digolongkan sebagai grup unggulan pertama,” tambah mereka.

Media Vietnam Lain pun Beri Tuduhan Lain

Media Vietnam lain, Tuoitre, jua memberikan tuduhan lain kepada Indonesia. Mereka menyebut, penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 merupakan imbalan dari batalnya Piala Dunia U-20 2023.

Media Vietnam Tuduh Indonesia Jadi Kesayangannya FIFA hingga Bicara Imbalan
asenfootball.org

“Keputusan FIFA dianggap sebagai langkah ‘kompensasi’ bagi Indonesia. Pasalnya, Indonesia sebelumnya terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, namun hanya beberapa pekan sebelum turnamen berlangsung, hak tuan rumah dicabut karena alasan. Indonesia mendapatkan tempat khusus untuk mengikuti turnamen tersebut sebagai tuan rumah. Meskipun mereka tidak memenangkan hak untuk berpartisipasi dalam turnamen sebelumnya,” tutup mereka.

More From Author

Berita Terbaru