Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino meyakini bahwa Liverpool merupakan favorit untuk memenangkan final Carabao Cup. Pochettino menyebut pernyataan Juergen Klopp hanyalah sebuah psywar.
Final Carabao Cup antara Chelsea vs Liverpool akan diadakan pada Minggu malam (25/2/24). Pelatih Liverpool, Juergen Klopp sempat mengatakan bahwa tidak ada yang favorit di laga ini. Namun Pochettino tak setuju.
“Ya karena dia adalah salah satu yang terbaik, bersama Pep (Guardiola), pelatih di dunia dan dia cukup pintar, dan dia tahu, bahwa ketika Anda tiba dan bermain di final, selalu ada keadaan yang bisa terjadi,” kata Klopp seperti dilansir Football5Star dari football.london
“Tentu saja, jika mereka bukan favorit, maka kami bukan favorit juga. Kalau dia bilang begitu, berarti Liverpool difavoritkan karena setelah delapan tahun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka punya pengalaman bersaing seperti tim dan terlibat di final yang berbeda.
“Bagi saya, pemain kami bukan hanya pemain baru di kompetisi ini, di Premier League atau Carabao Cup, tetapi bagi sebagian dari mereka ini mungkin final pertama mereka.
“Itu sebabnya mereka (Liverpool) menjadi favorit. Tapi dia cukup pintar untuk mengatakan 50-50. Pasti (Liverpool favorit). Dia tahu kalau keadaannya seperti ini.”
Mauricio Pochettino: Raih Trofi adalah Mimpi
Trofi Carabao Cup bisa menjadi penyemalat musim buruk Chelsea dan untuk Pochettino, ini akan jadi trofi pertamanya di Inggris.
“Sangat berarti bagi kami, saya dan staf pelatih saya, memiliki kemungkinan mencapai final dan menantang tim seperti Liverpool untuk memenangkan gelar pertama kami di sini, 11 tahun setelah kami tiba di Southampton,” jelasnya.
“Ini adalah mimpi bagi kami dan kami mempunyai kemungkinan tersebut. Kami punya waktu 90 menit untuk mencapainya dan kami akan berjuang. Saya pikir tim sudah siap, kami akan menjadi sangat kompetitif dan ini adalah peluang luar biasa bagi kami.
“Wembley seperti rumah sendiri, karena kami banyak bermain di sana bersama Tottenham. Rasanya seperti kembali ke rumah, karena setelah satu setengah tahun berkompetisi di sana kami menciptakan ikatan yang sangat baik antara Wembley, tim, dan semua orang di sana.
“Tentunya akan menjadi sesuatu yang istimewa untuk bermain di sana dan istimewa jika kami menang. Kami akan memberikan yang terbaik untuk bersaing, menjadi lebih baik dari Liverpool dan layak mengangkat trofi.”
