Football5Star.net, Indonesia – Winger Napoli, Matteo Politano meminta timnya saat ini untuk fokus mengincar empat besar demi bisa menyelamatkan musim mereka pasca tersingkir dari Liga Champions. Politano yakin itu bisa dilakukan jika mereka mempertahankan performa mereka.
Napoli tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions setelah disingkirkan Barcelona dengan aggregat 2-4 (13/4/24). Kini I Partenopei hanya memiliki Serie A tersisa dan mereka sudah pasti tidak akan bisa mempertahankan gelar juara mereka.
Napoli berada di posisi ke-7 dengan 44 poin, berjarak 7 poin dari empat besar. Politano meminta tim untuk fokus mencapai target itu untuk menyelamatkan musim mereka.
“Kami kecewa karena kami pikir kami bisa menyamakan kedudukan. Kami bahkan punya peluang, tapi kemudian mereka mematikan permainan,” kata Politano seperti dikutip Football5Star dari Football Italia.
“Kami mohon maaf karena kami bereaksi dengan baik terhadap awal yang mengejutkan. Sekarang, kami harus menatap ke depan karena kami punya sepuluh pertandingan tersisa, dan targetnya adalah berjuang dan menampilkan performa seperti ini.
“Kami harus mencoba untuk kembali ke Liga Champions; jika tidak, ini akan menjadi musim yang buruk. Para fans luar biasa, mereka mengikuti kami kemana saja. Tiket stadion selalu terjual habis, dan kami berharap dapat memberikan mereka 10 pertandingan yang luar biasa.”
Matteo Politano Yakin Timnya Seharusnya Dapat Penalti
Pelatih Francesco Calzona yakin tekel yang dilakukan Pau Cubarsi ke Victor Osimhen saat skor masih 2-1 seharusnya bernilai penalti. Dan Politano sepakat. Menurutnya, jika ini terjadi di Serie A, dia yakin itu adalah penalti.
“Saya berada di dekatnya, dan sejujurnya, saya melihat kontak tersebut, namun sayangnya, mereka (wasit) memutuskan sebaliknya,” ucap eks pemain Inter itu.
“Ada sedikit perbedaan (antara Serie A dan Liga Champions) dalam hal keputusan wasit di lapangan,” lanjutnya.
