Football5star.com, Indonesia – Mario Balotelli menurut pelatih Italia, Roberto Mancini seharusnya bisa berada di puncak karier. Sayangnya hal itu kata Mancini tak pernah terjadi karena pribadinya yang mengecewakan banyak orang.
Roberto Mancini juga pernah menjadi pelatih Mario Balotelli saat di Manchester City dan Inter Milan. Saat di Manchester City, keduanya sempat jadi sorotan karena terlibat perselisihan.
“Saya bekerja dengan Balotelli ketika dia masih muda dan melakukannya dengan sangat baik. Dia adalah pemain yang memiliki teknik hebat,” kata Mancini seperti dikutip Football5star.com dari RAI Sport, Senin (6/9/2021).
“Jelas mengecewakan bagi kita semua yang mengenalnya sebagai pribadi dan pemain dalam lima atau enam tahun terakhir dia tidak dapat melakukan apa yang mau dia lakukan,” tambah Mancini.
Saat ini Mario Balotelli melanjutkan kariernya di Liga Turki bersama Adana Demirspor. Sayangnya bukan gol yang ia persembahkan untuk Adana, namun ulah bengal yang kembali jadi sorotan.
Mario Balotelli pukul Rekan Satu Tim
Mario Balotelli tak bisa dilepaskan dari sisi kontroversial. Striker 31 tahun yang saat ini berkarier di Liga Turki bersama Adana Demirpsor bikin ulah dengan memukul rekan satu timnya.
Ulah Mario Balotelli itu terjadi saat dirinya digantikan pelatih Adana, Samet Aybaba di pertandingan melawan Konyaspor akhir Agustus lalu.
Pelatih Samet Aybaba mengganti Balotelli dengan Francis Ezeh pada menit ke-57. Balotelli tak terima dengan keputusan sang pelatih. Di bangku cadangan, eks pemain Liverpool itu terus menggerutu dan seorang rekannya yang disinyalir, Samet Akaydin jadi korban.
Setelah terus mengoceh kepada staf tim dan memukul tanah, Balotelli lantas langsung memukul rekan setimnya itu dengan cukup keras. Untung bagi Balottelli, rekan satu timnya itu tak membalasnya dengan bogem mentah.
