Football5Star.com, Indonesia – Pelatih RB Leipzig, Marco Rose menegaskan bahwa klubnya tak gentar menghadapi Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions (14/2/24). Rose juga berbicara soal mantan anak asuhnya, Jude Bellingham.
RB Leipzig mendapatkan lawan berat di babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid, yang saat ini tampil luar biasa dengan berada di puncak klasemen LaLiga dan baru kalah sekali.
Sementara Leipzig sedang kesulitan di Bundesliga dengan kini bahkan berada di luar empat besar. Walaupun begitu, Rose tak takut melawan Los Blancos.
“Kami tidak takut apa pun, kami senang bermain melawan Madrid di stadion kami, itulah yang kami inginkan, itulah yang kami perjuangkan, untuk berada di sini, di babak 16 besar,” kata Rose seperti dilansir Football5Star.com dari Madrid Universal.
“Mereka adalah lawan yang luar biasa, musim lalu pertandingannya berbeda, tanpa Vinicius, tapi dia sudah kembali dan memberikan banyak kualitas kepada tim. Mereka berada dalam momen yang bagus. Mereka tahu apa artinya memainkan kompetisi ini dan memenangkannya, kami harus fokus pada semua pemain.
“Brahim, Rodrygo, Kroos, Modric… mereka semua luar biasa. Kita bisa menyebutkan nama pemain lain. Tapi kami punya skuat yang bagus, pemain-pemain bagus. Kami akan memberikan segalanya di lapangan dan memanfaatkan peluang kami.”
Marco Rose Soal Jude Bellingham
Pemain terbaik Real Madrid saat ini adalah Jude Bellingham yang merupakan mantan anak asuh Rose di Borussia Dortmund. Sayangnya, Bellingham tidak akan bermain karena mengalami cedera.
“Saya kenal Jude, dia akan melakukan segalanya untuk memainkan pertandingan (leg kedua). Dia mungkin menemui dokter lain, saya tidak tahu. Kita lihat saja apakah dia bermain atau tidak,” kata Rose.
“Saya pikir dia datang ke tim yang tepat dan dia mengejutkan kami dengan penampilannya, dengan banyak gol, penampilan yang luar biasa. Saya sudah melatihnya selama setahun, dia anak yang hebat, dengan mentalitas yang hebat, dia bergerak dengan sangat baik.
“Jika dia tidak bermain, ada pemain lain seperti Brahim atau mungkin mereka bermain dalam formasi 4-3-3 dengan Joselu sebagai penyerang. Ada detail kecil dalam permainan Madrid yang akan berubah, dia adalah pemain yang sangat penting.”
