Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique merasa timnya tak pantas mendapatkan hasil imbang lawan Newcastle (29/11/23). Menurutnya, banyaknya peluang yang diciptakan membuat PSG pantas menang.
PSG hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan Newcastle pada matchday kelima Liga Champions setelah Kylian Mbappe menyamakan kedudukan lewat penalti di penghujung laga.
Penalti itupun cukup kontroversial dengan pelatih Newcastle, Eddie Howe menyebut bahwa hal yang dilakukan Tino Livramento bukanlah handball. Walaupun begitu, Enrique menilai timnya pantas meraih kemenangan.
“Sangat bangga. Saya pikir kami pantas menang, kami menciptakan banyak peluang bersih dan, terkadang, sulit mendapatkan bola,” kata Enrique seperti dilansir Football5Star.com dari laman resmi UEFA.
“Aneh karena sekarang sepenuhnya takdir ada di tangan kami. Jika kami menang di Dortmund, kami akan finis di puncak. Namun di saat yang sama, jika hasil imbang, kami bisa saja tersingkir.
“Kami bahkan bisa saja lolos dengan kekalahan jika di laga lainnya berakhir imbang. Kami diberikan ‘grup neraka’, dan sekarang kami mengerti alasannya. Namun yang terpenting adalah kami hanya mengandalkan diri sendiri dan targetnya adalah menang di Dortmund.”
Luis Enrique Berterima Kasih kepada Suporter
Eddie Howe mengatakan bahwa tekanan yang diberikan dari suporter tuan rumah di Parc des Princes mempengaruhi keputusan wasit Szymon Marciniak. Enrique sendiri berterima kasih kepada dukungan para suporter.
“Saya benar-benar percaya sepak bola adalah olahraga yang sangat tidak adil, tapi itulah yang membuatnya istimewa, tanpa meremehkan olahraga lain. Ini adalah pertandingan yang seharusnya kami menangkan sejak awal. Kami memiliki lebih banyak peluang dibandingkan lawan kami,” ujar Enrique.
“Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola di wilayah pertahanan lawan dan masih banyak lagi tembakan tepat sasaran. Singkatnya, kami adalah tim yang lebih baik.
“Namun jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak menang! Dan malam ini, ketika segalanya tampak kalah, kami akhirnya mencetak gol dari penalti di menit terakhir. Dan saya harus berterima kasih kepada penonton, yang terus mendorong kami, bahkan ketika kami tertinggal. Sungguh luar biasa, terima kasih kepada semuanya.
