Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique membela keputusannya memainkan formasi 4-2-4 di laga lawan Newcastle (5/10/23). Enrique menyebut bahwa hal ini pantas dilakukannya.
PSG dipermalukan Newcastle 1-4 pada matchday kedua Liga Champions. Keputusan Enrique memainkan Kylian Mbappe, Randal Kolo Muani, Ousmane Dembele, dan Goncalo Ramos sekaligus dari awal laga dikritik.
Namun menurut Enrique, hal itu adalah hal terbaik yang dilakukannya dan meyakini hasil 1-4 merupakan hasil yang tidak adil.
“Saya pikir itu yang terbaik (formasi 4-2-4), dan saya masih meyakininya,” kata Enrique seperti dilansir Football5Star.com dari Eurosport.
“Itu adalah pertandingan yang sulit untuk dijalani bagi seorang pelatih. Saya sungguh berpikir hasil ini agak tidak adil, tapi tidak sepenuhnya. Selamat kepada Newcastle, mereka memainkan sepakbola yang sangat bagus.
“Mereka efektif di bagian akhir lapangan dan kami membuat beberapa kesalahan, sulit untuk menerimanya. Jika Anda membuat kesalahan, Anda harus membayarnya.Tekanan mereka bekerja dengan baik.
“Kami mencoba menciptakan peluang sebanyak mungkin di depan gawang mereka, tapi kami tidak begitu efektif di bagian akhir lapangan. Tapi skornya berlebihan. Hasilnya sangat besar bagi mereka. Tapi saya pikir kami tidak pantas menerima hasil itu.”
Luis Enrique: Taktik Kami Bekerja
Enrique juga menegaskan bahwa taktiknya bekerja dengan baik, namun permasalahannya PSG melakukan kesalahan dan Newcastle bermain efektif.
“Itu adalah malam yang sulit. Saya rasa kami tidak pantas mendapatkan hasil seperti itu, namun mereka sangat efektif di bagian akhir lapangan,” ucapnya.
“Kami melakukan beberapa kesalahan, pada level itu selalu sulit untuk menerimanya. Ketika Anda membuat kesalahan, Anda harus membayarnya.
“Gagasan untuk mengatasi tekanan mereka berhasil. Kami berusaha menciptakan peluang sebanyak mungkin di depan gawang mereka, namun kami tidak begitu efektif di bagian akhir lapangan.”
