Football5Star.com, Indonesia – Liverpool berhasil melanjutkan tren positif di Premier League setelah mereka mengalahkan Leicester 2-1 pada pekan ke-17 di Anfield, (31/12/22). The Reds menang berkat dua gol bunuh diri bek Leicester, Wout Faes.
Leicester secara mengejutkan berhasil mencetak gol di menit ke-4. Kerja sama apik The Foxes berawal dari long ball kiper berakhir di kaki Kiernan Dewsbury-Hall yang berhasil menusuk masuk pertahan Liverpool dan dengan tenang memasukkan bola.
Liverpool berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-37. Trent Alexander-Arnold memberi umpan ke kotak penalti dan dipotong Wout Faes, tapi bola malah melewati Danny Ward dan masuk ke gawangnya sendiri.
Dan The Reds berhasil membalikkan keadaan di penghujung babak pertama. Darwin Nunez berhadapan satu lawan satu dengan Ward, tapi tendangannya membentur tiang gawang. Bola memantul ke arah Faes yang secara luar biasa menendang bola ke gawangnya sendiri dan mencetak gol bunuh diri keduanya.
Pada babak kedua, Liverpool dan Leicester saling berbalas serangan. Di menit ke-50, tendangan Jordan Henderson tipis melebar. Tiga menit kemudian, sepakan Havey Barnes ditahan Alisson.
Mohamed Salah punya dua peluang di menit ke-71 dan ke-81, tapi dua tendangannya bisa ditepis Ward. Skor 2-1 tak berubah hingga akhir.
Hasil ini membuat Liverpool tetap berada di posisi ke-6 dengan 28 poin, sementara Leicester berada di posisi ke-13 dengan 17 poin.
Liverpool Beruntung di Babak Pertama
Pelatih Juergen Klopp mengakui bahwa timnya tidak bermain baik di laga ini. Dia bahkan menyebut The Reds beruntung di babak pertama.
“Kami sedikit beruntung di babak pertama, kami terlalu pasif dan terlalu dalam, itu tidak pernah membantu. Itu persis seperti yang mereka inginkan. Kami bermain di tangan mereka. Kami terlalu terbuka,” kata Klopp seperti dilansir Football5Star.com dari Anfield Watch.
“Kami memaksakan gol dan itu tidak beruntung bagi bek (Faez). Kami meningkat di babak kedua. Kami tidak memainkan sepak bola terbaik kami malam ini tetapi kami menang dan itu yang paling penting.”
