Uwe Seeler, Penyerang Tajam yang Minim Gelar

BACA JUGA

gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Jerman merupakan salah satu negara yang selalu mengorbitkan penyerang-penyerang kelas dunia. Sebut saja Gerd Mueller, Miroslav Klose, Rudi Voeller, Karl-Heinz Rummenigge dan masih banyak lagi. Semua nama itu, bukan hanya banyak memiliki prestasi individu, tapi juga prestasi tim. Tapi berbeda dengan Uwe Seeler.

Seeler lahir pada 5 November 1936 di Hamburg, Nazi Jerman. Seeler mengikuti jejak sang ayah yang juga pesepak bola dan masuk ke akademi klub kota kelahirannya, Hamburger SV, setelah perang dunia kedua.

Seeler berhasil masuk ke tim utama pada 1954 dan kemampuannya untuk mencetak gol sudah terlihat sejak awal-awal kariernya.

Uwe Seeler, Penyerang Tajam yang Minim Gelar
DFB

Bahkan di laga pertamanya, DFB-Pokal melawan Holstein Kiel, Seeler berhasil mencetak quatrick dan Hamburger menang 8-2. Usianya saat itu masih 17 tahun. Seeler menyelesaikan musim pertamanya dengan mencetak 28 gol. Catatan golnya itu membuat dia langsung dipanggil timnas Jerman.

Seeler dikenal sebagai penyerang yang powerful, enerjik, dan memiliki kemampuan leadership yang luar biasa. Dia juga dikenal memiliki kemampuan duel udara dan akrobatik sangat baik, terlepas dari tinggnya yang hanya 168 cm.

Catatan Gol yang Fantastis

Seeler berkarier tepat beberapa tahun sebelum Bundesliga didirikan pada 1963. Sebelum Bundesliga, sistem sepak bola Jerman dibagi menjadi beberapa wilayah: Oberliga Nord, Oberliga West, Oberliga Berlin, Oberliga Sudwest, dan Oberliga Sudwest.

Dari semua kompetisi itu terpilih 9 klub, satu liga wilayah mengirim 2 (juara dan runner-up) kecuali Oberliga Berlin yang hanya mengirim klub yang juara saja.

Hamburger SV merupakan penguasa Oberliga Nord. Dari 16 musim (1947-1963). Mereka menang 15 kali, hanya gagal pada musim 1953-54, musim sebelum Seeler masuk ke tim utama. Setelah itu, Seeler selalu mengantarkan timnya lolos ke putaran final dan selalu mencetak banyak gol.

Uwe Seeler, Penyerang Tajam yang Minim Gelar
Deutsches Fussballmuseum

Seeler mencetak lebih dari 250 gol di Oberliga. Namun, walaupun Seeler selalu mencetak gol dan selalu membawa Hamburger ke babak final, Die Rothosen hanya mampu juara satu kali, yakni pada musim 1959-60. Itu adalah satu-satunya gelar liga yang Seeler miliki.

Pada musim 1962-63, Seeler berhasil meraih gelar keduanya, yakin DFB-Pokal. Pada babak final melawan Borussia Dortmund, Seeler mencetak hat-trick dan membawa timnya menang 3-0. Ini juga merupakan gelar DFB-Pokal pertama untuk HSV.

Pada musim berikutnya, Persepakbolaan Jerman Barat melakukan perombakan besar-besaran. Ya, Bundesliga pertama kali didirikan pada musim 1963-64. 16 tim terpilih berdasarkan aspek kompetitif dan infrastruktur, salah satunya Hamburger SV.

Jelas ini adalah tantangan bagi Seeler, dimana dia biasanya lebih sering berhadapan melawan tim-tim regional, kali ini dia akan selalu bertemu tim-tim top dari seluruh penjuru Jerman Barat.

Dan dia membuktikan itu, Seeler berhasil menjadi top skorer pertama Bundesliga dengan torehan 30 gol, 10 gol lebih banyak dari peringkat kedua, penyerang Dortmund, Timo Konietzka. Tapi, HSV hanya mampu finis di posisi ke-7.

Cetak Banyak Gol, Minim Prestasi Tim

Tapi terlepas dari banyaknya gol yang Seeler cetak, dan prestasi individu yang dia dapatkan saat era Bundesliga, seperti satu gelar Top Skorer, dua gelar Pemain Terbaik Jerman (1964, 1970), dan masuk ke dalam skuat Tim Terbaik Bundesliga 1969-70, HSV hanya menjadi klub papan tengah. Seeler hanya bisa membawa timnya paling tinggi berada di posisi kelima (1970-71).

Seeler pensiun pada tahun 1972, dia total mencetak total 404 gol di liga (137 di Bundesliga). Itu menjadikannya pemain Jerman dengan gol terbanyak di liga, hanya kalah dari Gerd Mueller. Tapi Seeler hanya pernah juara liga satu kali.

Seeler sempat bermain kembali satu kali pada 1978 di pertandingan sponsor untuk tim Irlandia, Cork Celtic. Namun laga itu justru malah menjadi laga resmi dan Seeler mencetak 2 gol di laga itu.

Uwe Seeler, Penyerang Tajam yang Minim Gelar 2
Deutsches Fussballmuseum

Bagaimana kariernya di timnas? Uwe Seeler dipanggil timnas Jerman Barat setelah Piala Dunia 1954 dan dia memiliki karier yang sama seperti di klub. Sering mencetak gol, namun selalu gagal juara.

Seeler bermain di 4 Piala Dunia, (1958, 1962, 1966, 1970), sama seperti Pele. Namun dia selalu gagal membawa negaranya juara, walaupun Seeler menjadi pemain pertama yang mencetak minimal 2 gol di 4 Piala Dunia yang berbeda. Total Seeler mencetak 43 gol dari 72 caps (1954-1970).

Jika diperhatikan, karier Seeler mungkin sangat tidak beruntung. Ya, Seeler memulai karier di timnas setelah Jerman Barat juara Piala Dunia 1954 dan pensiun sebelum Jerman Barat juara Euro 1972 dan juara Piala Dunia 1974.

Di Hamburger SV, Uwe Seeler pensiun pada 1972. Bisa dibilang tahun selanjutnya adalah tahun dimana HSV memasuki masa keemasan. Mereka berhasil juara edisi pertama DFB-Ligapokal semusim setelah Seeler mengumumkan pensiun.

Lalu HSV menjadi juara DFB-Pokal pada musim 1975-75 dan Piala Winners musim 1976-77. Mereka juara Bundesliga untuk pertama kalinya pada musim 1978-79. Dan masuknya pelatih Ernest Happel pada 1981 membawa HSV mendominasi Bundesliga dua musim beruntun (1981-1983) dan ditutup dengan juara European Cup pada 1983.

Top 5 Goals - Hamburger SV Legend Uwe Seeler

[better-ads type=’banner’ banner=’156435′ ]

More From Author

Berita Terbaru