Bukan Prediksi Asal Bunyi
Tak sedikit orang yang mencibir, mengolok-olok, menuding dia telah dibutakan uang dari para Emir. Sebagian lainnya menilai itu hanyalah cara sang maestro menyenangkan hati para Emir. Maklum, sebagai orang yang mengadu nasib di Qatar, sudah sewajarnya juga dia menjagokan Almoez Ali dkk.
Akan tetapi, ternyata prediksi itu tepat. Qatar berhasil menyingkirkan Korea Selatan pada perempat final dengan skor tipis 1-0. Lalu, di final, mereka secara perkasa menundukkan Jepang 3-1. Itu sebuah torehan sejarah. Qatar untuk kali pertama juara Piala Asia, Jepang untuk kali pertama kalah di final Piala Asia.
Orang-orang yang semula meremehkan prediksi Xavi pun terhenyak. Beberapa di antaranya tak sungkan meminta maaf lewat media sosial. Mereka sadar, prediksi pemain yang diorbitkan Louis van Gaal itu tidak asal-asalan.
Felix Sanchez Bas, pelatih Qatar, menyebut ketepatan prediksi sang bintang untuk timnya tidaklah mengherankan. Itu karena Xavi sudah paham perkembangan sepak bola di negeri tersebut.
“Xavi sekarang sudah beberapa lama berada di Qatar. Dia membela klubnya, tahu level klub-klub Asia,” ungkap Felix Sanchez selepas laga final seperti dikutip Football5Star.com dari akun Twitter Resmi Piala Asia 2019.
Lebih jauh, Sanchez menyebut Xavi tahu persis kekuatan timnya. “Dia sangat dekat dengan kami di timnas (Qatar). Tentu saja dia tahu level tim ini,” lanjut dia.
