Wout Weghorst Gagal Penalti, Ronald Koeman Berang

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, dibuat berang dengan kegagalan Wout Weghorst mengeksekusi penalti pada partai Kualifikasi EURO 2024 melawan Yunani, Selasa (17/10) dinihari WIB. Koeman menilai hasil pertandingan akan sangat berbeda apabila eksekusi Weghorst berhasil menjadi gol.

Weghorst mengeksekusi penalti ketika laga memasuki menit ke-28. Namun, eksekusinya bisa dimentahkan kiper Yunani, Odysseas Vlachodimos. Beruntung buat Oranje, mereka mampu pulang dengan raihan poin penuh berkat gol penalti Virgil van Dijk di penghujung laga.

Wout Weghorst - Yunani vs Belanda - Ronald Koeman - Getty Images 3
Istimewa

“Penalti Weghorst seharusnya bisa menjadi gol. Jalannya pertandingan tentu akan sangat berubah apabila Weghorst bisa mencetak gol. Yunani tampil sangat percaya diri hingga menit terakhir,” ujar Koeman seperti dikutip Football5Star dari laman Voetbal International.

“Berdasarkan hasil penalti di sesi latihan, Weghorst menjadi eksekutor utama, Xavi Simons eksekutor kedua dan Van Dijk eksekutor ketiga. Penalti Weghorst di sesi latihan sangatlah bagus. Saya sangat heran dengan caranya mengeksekusi penalti di laga ini,” sambung Koeman.

WOUT WEGHORST KELUHKAN KUALITAS LAPANGAN

Weghorst turut buka suara mengenai kegagalannya mengeksekusi penalti. Ia mengakui gagal mengeksekusi penalti dengan baik dan enggan mencari-cari alasan.

“Saya ingin mengambil tanggung jawab dengan cara menjadi eksekutor penalti, tapi saya malah gagal menjalankannya. Orang-orang mungkin akan membicarakan penalti itu hingga tahun-tahun mendatang. Saya gagal mengeksekusi penalti dengan baik,” ujar Weghorst.

Wout Weghorst - Yunani vs Belanda - Ronald Koeman - Getty Images
Istimewa

Lebih lanjut, penyerang berumur 31 tahun itu juga menyinggung kualitas lapangan OPAP Arena. Weghorst mengatakan buruknya kualitas lapangan sangat mempengaruhi performa Oranje sepanjang pertandingan.

“Karena tidak ada penonton, kami tidak merasakan tekanan eksternal. Tapi, kami tetap merasa tertekan karena kualitas lapangan di sini sangat buruk. Ini adalah lapangan terburuk yang pernah saya rasakan. Saya beberapa kali merasa ada kerikil, lapangan ini benar-benar mengganggu kami,” tuntas Weghorst.

More From Author

Berita Terbaru