Football5star, Indonesia – Ronald Koeman membandingkan situasi yang tengah dialami Ross Barkley dengan Gylfi Sigurdsson. Menurut Koeman, ia tidak akan mengurangi harga jual Ross Barkley walaupun tenggat transfer semakin mendekat.
Everton menjadikan Gylfi Sigurdsson sebagai incaran pada bursa transfer musim panas 2017. Namun, mereka terkendala masalah harga. Swansea City selaku pemiliki Sigurdsson meminta harga 50 juta poundsterling (Rp 865,44 miliar) untuk sang pemain. Swansea sama sekali tidak mau melakukan negosiasi jika mendapat tawaran di bawah banderol.
Hal tersebut menginspirasi Koeman untuk melakukan hal yang sama dengan Ross Barkley. Menurutnya, klub peminat harus membayar sesuai banderol jika ingin menebus sang pemain dari Everton.
“Kami tidak akan melepas Barkley dengan harga murah. Kami memiliki pengalaman kesulitan untuk mendatangkan pemain karena klubnya menolak untuk menurunkan harga pemain tersebut,” ujar Koeman seperti dilansir dari The Guardian.
“Jika ada klub yang berpikir bisa menunggu hingga batas akhir transfer agar harga sang pemain bisa turun, saya pastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Jadi silakan melayangkan tawaran sesuai dengan harga yang kami minta,” ucap manajer asal Belanda tersebut.
Saat ini, Everton membanderol Ross Barkley sebesar 30 juta poundsterling (Rp 519,26 miliar). Dua klub Premier League, yaitu Chelsea dan Tottenham Hotspur, disebut sebagai klub yang berminat untuk mendaratkan sang pemain.
Presiden Tottenham Daniel Levy, dikabarkan hanya menyediakan bujet sebesar 25 juta poundsterling (Rp 432,72 miliar) untuk memboyong Ross Barkley dari Everton. Sementara, Chelsea masih sebatas berminat dan belum melayangkan tawaran apa pun.
Hubungan Ross Barkley dan Ronald Koeman memanas setelah sang pemain menolak untuk menambah durasi kontrak di Everton. Saat ini, kontrak Barkley hanya tersisa satu musim atau hingga Juni 2018. Jika tidak ada penawaran pada musim panas kali ini, Barkley berpeluang hengkang secara gratis pada akhir musim 2017-18.
