Football5Star.com, Indonesia – Luca Kilian, pemain SC Paderborn dan timnas U-21 Jerman, adalah pemain pertama di Bundesliga 1 yang dinyatakan positif terpapar Virus Corona. Berangsur membaik, dia mengisahkan perjuangannya melawan virus itu.
“Gejalanya bermula pada 10 Maret dengan sedikit iritasi di tenggorokan. Ringan saja, bahkan aku tak batuk sama sekali. Keesokan harinya, kepalaku pusing. Namun, aku tetap berlatih,” urai Luca Kilian kepada seperti dikutip Football5Star.com dari Westfalen-Blatt.
Pemain timnas U-21 Jerman itu menambahkan, “Pada 12 Maret, aku mulai merasakan demam luar biasa dan langsung menemui dokter tim, Dr. Hans Walter Hemmen, yang langsung menyuruhku menjalani tes. Hari berikutnya makin buruk. Aku demam, menggigil, dan tremor. Pada saat itulah untuk kali pertama aku merasa ketakutan.”
Setelah menjalani pemeriksaan, Luca Kilian bergegas pulang ke rumah orang tuanya di Dortmund. Dia memutuskan hal itu sambil menanti hasil tes.
“Aku tinggal di kamar semasa kecil. Aku belum mendapatkan hasil tes. Aku hanya menunjukkan gejala flu biasa. Lalu, hasil tes keluar pada Jumat. Ibuku yang seorang perawat langsung mengisolasiku sebaik mungkin. Andai tetap tinggal sendirian di Paderborn, aku pasti sudah pergi ke rumah sakit,” ujar Kilian lagi.
Luca Kilian mengungkapkan, sepuluh hari setelah dinyatakan positif terpapar Virus Corona, kondisinya kian membaik. Dia yakin akan kembali pulih seperti sediakala pada Senin pekan depan. Meskipun begitu, dia memperingatkan agar siapa pun tak meremehkan virus ini.
“Aku adalah olahrawagan dan bugar. Namun, aku begitu kesulitan melawan virus ini. Bagi orang-orang yang memiliki penyakit lain, tentu saja ini akan membahayakan nyawa,” ucap pemain berumur 20 tahun itu lagi.
Menurut Kilian, Virus Corona tak hanya menyerang fisik, tetapi juga mental. Berdasarkan pengalamannya, perasaan badan terus sakit membuat keadaan bertambah buruk. Kemampuan bangkit hanya datang ketika ada keyakinan tubuh kian membaik dari hari ke hari.
Bundesliga 1 Sebaiknya Tak Dilanjutkan
Belajar dari pengalamannya, Luca Kilian mewanti-wanti agar semua orang tak menganggap remeh Virus Corona. Dia memastikan, siapa pun tak akan mau terpapar virus dengan nama ilmiah COVID-19 tersebut.
“Aku ingin meminta kepada semua orang agar mematuhi secara serius instruksi para dokter dan pemerintah. Jaga jarak, patuhi regulasi soal kesehatan, dan jangan pergi ke ‘pesta corona’ yang benar-benar sampah. Tetaplah di rumah untuk beberapa pekan. Tanpa itu, kita tak mungkin melawan virus ini,” urai Luca Kilian lagi.
Terkait hal itu, bek timnas U-21 Jerman itu menyarankan Bundesliga 1 tak dilanjutkan. Dalam pandangannya, lebih baik kompetisi dihentikan karena siapa pun bisa saja menjadi pembawa Virus Corona.
“Wabah ini tak bisa dianggap main-main. Kami hanya dapat kembali bermain ketika bahaya sudah benar-benar dienyahkan. Jikapun (Bundesliga 1) tetap berlangsung, aku hanya bisa membayangkan laga-laga terakhir dilakukan tanpa penonton,” kata pemain didikan akademi Borussia Dortmund itu.
Luca Kilian yang juga masuk nomine skuat timnas U-21 Jerman untuk olimpiade menambahkan, “Putusan soal kembali bermain harus dibuat secara hati-hati. Pasalnya, hal yang berbahaya adalah banyak carrier yang tak tahu bahwa mereka membawa virus itu ke mana-mana.”
[better-ads type=’banner’ banner=’156435′ ]
