Football5Star.com, Indonesia – Kiper Osasuna, Sergio Herrera menyindir kemenangan Barcelona melawan timnya di semifinal Piala Super Spanyol, (12/1/24). Herrera menyebut bahwa Piala Super Spanyol memang didesain untuk Barcelona dan Real Madrid karena pertandingan antar keduanya lebih menjual.
Osasuna takluk dari Barcelona 0-2 di babak semifinal Piala Super Spanyol lewat gol dari Robert Lewandowski dan Lamine Yamal. Tapi banyak pemain Osasuna, salah satunya Herrera mengeluhkan kinerja wasit, terutama di gol pertama yang dicetak Lewandowski.
Mereka mengklaim ada pelanggaran yang dilakukan Andreas Christensen terhadap Jose Arnaiz yang berujung pada gol pertama Barcelona. Herrera mengatakan bahwa laga El Clasico di final Piala Super pasti akan lebih dinanti oleh para penonton.
“Piala Super dibuat untuk dimainkan oleh Madrid dan Barca. Siapa pun yang tidak menontonnya berarti tidak banyak menonton sepak bola,” kata Herrera seperti dilansir Football5Star.com dari Sport.
“Saya tidak setuju, tapi wajar jika mereka (publik Arab Saudi) ingin melihat kedua tim ini dan itulah mengapa mereka membayar lebih mahal.
“Ini adalah kompetisi yang harusnya dialami bersama orang-orang kami. Kami adalah tim Spanyol dan fans Spanyol harus menikmatinya. Kami datang ke sini karena ini adalah profesi kami dan itu saja.”
Kapten Osasuna Juga Kritik Kinerja Wasit
Kapten Osasuna, David Garcia juga mengkritik kinerja wasit Alejandro Muniz Ruiz. Menurutnya, Muniz terlihat selalu menguntungkan Barcelona.
“Di babak pertama, semua pelanggaran yang terjadi menguntungkan Barcelona. Entahlah… Itu sangat jelas, itu jelas sebuah pelanggaran (soal insiden sebelum gol pertama Barcelona),” kata kata Garcia.
“Saya pikir secara keseluruhan kami pantas mendapatkan lebih, saya kesal dengan semua orang, para suporter yang datang ke sini dan mereka yang tidak bisa datang dan tetap tinggal di rumah.”
