Kim Pan-gon Soal Peluang Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023: Siapa yang Tahu?

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Kiamat sudah dekat. Kiranya kalimat itu pas untuk timnas Malaysia yang membuka langkah di Piala Asia 2023 dengan kekalahan telak 0-4 dari timnas Yordania, Selasa (16/1/2024) dini hari WIB. Secara matematis, kekalahan telak itu mempersulit tim asuhan Kim Pan-gon merealisasikan target lolos ke babak 16 besar.

Pan-gon tahu persis tantangan berat yang dihadapi Harimau Malaya setelah kekalahan telak itu. Namun, dia tak mau berkeluh kesah. Dia tetap optimistis soal peluang Faisal Halim dkk. lolos ke 16 besar. Dia menegaskan, segala sesuatu masih bisa terjadi pada dua laga sisa di fase grup.

KIm Pan-gon yakin timnas Malaysia masih berpeluang ke 16 besar Piala Asia 2023.
Facebook FAM

“Tidak ada yang tahu karena kami masih punya 2 pertandingan lagi. Tentu saja, sulit karena lawan punya level bagus. Korsel di level bagus. Namun, kami masih punya peluang. Kami harus belajar, memperbaiki kesalahan dan bersiap dengan baik untuk pertandingan kedua,” urai Kim Pan-gon seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.

Pria asal Korsel itu menambahkan, “Terutama sekali, pertandingan kedua nanti. Itu akan sangat penting bagi kami. Sudah barang tentu, bagi Bahrain pun, itu akan sangat penting. Mereka akan memberikan perjuangan keras, demikian pula kami pada pertandingan nanti.”

Harapan Kim Pan-gon

Partai melawan bahrain pada matchday II, Sabtu (20/1/2024), akan seperti final bagi timnas Malaysia. Hanya kemenangan yang akan membuka kans mereka lolos ke 16 besar. Pasalnya, mereka sulit berharap meraih poin pada pertandingan pamungkas menghadapi Korsel, salah satu favorit juara Piala Asia 2023.

Untuk itu, Kim Pan-gon ingin para pemainnya segera melupakan kekalahan dari Yordania dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk partai melawan Bahrain. Secara khusus, dia berharap mereka bisa bermain lebih lepas karena beban mental seluruhnya sudah terlepas pada laga pertama.

Timnas Malaysia diharapkan Kim Pan-gon bisa lebih lepas saat lawan Bahrain.
Getty Images

Menurut Pan-gon, faktor itu pula yang membuat Harimau Malaya bermain buruk pada babak pertama melwan Yordania. “Bagi kami, ini adalah kali pertama berada di panggung seperti ini. Jadi, kami agak tegang. Namun, kami kemudian mampu mengatasi itu dan tampil lebih baik pada babak kedua,” ucap dia.

Lebih jauh, Pan-gon tahu persis tanggung jawabnya sebagai pelatih untuk partai melawan Bahrain. Dia harus melakukan analisis menyeluruh terhadap berbagai hal yang terjadi pada partai pertama untuk dicari solusinya sehingga tak terulang lagi saat menghadapi Bahrain.

More From Author

Berita Terbaru