Football5Star.com, Indonesia – Timnas Belanda akan menjalani laga krusial pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2024. Anak-anak asuh Ronald Koeman harus melawat ke markas timnas Yunani, Selasa (17/10/2024) dini hari WIB.
Saat ini, Yunani dan Belanda sedang memperebutkan satu tiket tersisa dari Grup B karena satu tiket lain sudah diraih Prancis. Untuk sementara, Yunani berada di posisi ke-2 dengan 12 poin dari 6 laga, sementara Belanda di bawahnya dengan 9 poin dari 5 laga.
Jelang lawatan krusial itu, Koeman secara terbuka mempersoalkan satu hal, yaitu ulah miring fan Yunani. Saat AFC Ajax melawat ke markas AEK Athens pada 5 Oktober lalu, sejumlah pemain diserang dengan tembakan sinar laser. Kebetulan, laga nanti juga berlangsung di markas AEK tersebut.
“Tentu saja saya melihat itu pada pertandingan Ajax. Saya sudah memberitahu KNVB untuk setidaknya paham bahwa hal itu benar-benar terjadi,” kata Ronald Koeman seperti dikutip Football5Star.com dari Voetbal Primeur.
Untuk pertandingan nanti, Koeman terang-terangan meminta tindakan tegas dari otoritas terkait, termasuk UEFA, jika para pemainnya ditembak sinar laser. “Andai hal itu terjadi lagi, UEFA dan wasit harus melakukan intervensi,” ucap dia.
Ronald Koeman Dapat Informasi Lain
Ulah suporter AEK Athens pada laga Liga Europa memang sempat mengganggu AFC Ajax. Pelatih Ajax, Maurice Steijn, sampai mencak-mencak setelah pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu. Dia kesal bukan kepalang.
“Saya benar-benar berharap hal ini akan diperhatikan. Saya melihat laser diarahkan kepada saya, kepada kiper saya, kepada pemain saya yang akan mengambil penalti, bahkan kepada suporter kami. Klub dan UEFA harus mengambil tindakan!” ujar Steijn.
Di samping serangan laser, ada hal lain yang harus diwaspadai timnas Belanda. Itu adalah kondisi lapangan di Stadion Agia Sophia. Ronald Koeman sudah mendapatkan informasi tersebut dari pemain Ajax yang ada di timnya, Steven Bergwijn dan Brian Brobbey.
“Mereka bilang lapangannya mungkin tak akan optimal bagi permainan kami. Kondisinya tak seperti di Amsterdam,” Kata Koeman yang harus memutar otak lebih keras lagi setelah Belanda kalah 1-2 dari Prancis pada tengah pekan lalu.
