Football5Star.net, Indonesia – Junior Messias mengaku tidak mendapat sambutan hangat dari para suporter ketika datang ke pangkuan AC Milan pada 2021 lalu. Messias kini merasa bangga karena mampu mengubah pandangan suporter Rossoneri kepadanya.
Messias dipinjamAC Milan dari Crotone pada bursa transfer musim panas 2021. Setahun berselang, status Messias dipermanenkan dengan banderol 6,2 juta euro. Selama dua tahun tahun membela panji Rossoneri, Messias mampu mencetak 12 gol serta lima assist dalam 62 penampilan di semua kompetisi.
“Sepak bola sangatlah melelahkan dan perjalanan saya selama dua tahun di Milan tidak berlangsung dengan mudah. Ketika saya pertama kali datang, ada sejumlah suporter yang memberikan ancaman dan menolak kehadiran saya,” ujar Messias seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Para suporter Milan terbiasa dengan pemain bernama beken. Sementara, saya datang dari Crotone dan beberapa tahun sebelumnya bermain di Serie D. Pada akhirnya, saya merasa puas karena kinerja saya dihargai seluruh suporter,” sambung pemain berpaspor Brasil itu.
JUNIOR MESSIAS GAGAL TAMPIL MAKSIMAL BERSAMA GENOA
Perjalanan Messias bersama AC Milan berakhir pada bursa transfer musim panas 2023. Manajemen Rossoneri memutuskan untuk melepas Messias ke Genoa dengan status pinjaman.
Genoa kemudian mempermanenkan status Messias pada bursa transfer musim dingin 2024. Klub berjuluk Il Grifone hanya perlu mengeluarkan dana 1,5 juta euro untuk menebus Messias.
Meski statusnya telah dipermanenkan, Messias gagal menunjukkan performa memuaskan di atas lapangan. Sepanjang musim 2023-24, ia baru mampu menciptakan satu gol dari 15 penampilan di semua kompetisi.
Meski Messias tampil mengecewakan, Genoa tetap berhasil bersaing di papan tengah klasemen Liga Italia. Klub besutan Alberto Gilardino saat ini duduk di peringkat ke-12 dengan perolehan 34 poin, unggul 10 angka dari Frosinone yang berada di zona degradasi.
