Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann mengkritik Bayern Munich yang akan mendepak Thomas Tuchel pada akhir musim nanti. Nagelsmann mengatakan bahwa Bayern tak memberi para pelatih waktu seperti dirinya saat menjadi pelatih di sana.
Nageslamnn melatih Bayern Munich dari 2021 dan dipecat pada Maret 2023 dan digantikan oleh Thomas Tuchel. Namun Tuchel hanya akan melatih sampai musim panas 2024 nanti karena rentetan buruk yang dia dapatkan bersama klub.
Nagelsmann mengkritik Bayern dan mencontohkan Liverpool dan Manchester City yang sangat percaya kepada pelatihnya.
“Saya ditunjuk di Bayern dengan tujuan mengubah keadaan. Ada klub yang memberi Anda waktu,” ucap Nagelsmann seperti dikutip Football5Star dari GFNG.
“Juergen Klopp berada di Liverpool FC selama lima tahun hingga ia menjadi juara di sana untuk pertama kalinya. Pep Guardiola baru meraih gelar Liga Champions bersama Manchester City setelah tujuh tahun. Para pelatih di Bayern Munich tidak punya banyak waktu untuk mengembangkan sesuatu.”
Julian Nagelsmann Soal Fesyennya
Nagelsmann dikenal sering memakai jaket merah saat berada di pinggir lapangan dan nampaknya dia merasa itu tidak membawa keberuntungan saat melatih Bayern.
“Sebagai pelatih, Anda tidak boleh terlalu menarik perhatian. Di sisi lain, saya tidak ingin berpura-pura menjadi orang lain demi suatu pekerjaan. Saya memiliki karakter yang berbeda dengan, misalnya, Jupp Heynckes. Saya melakukan beberapa hal secara berbeda, hanya karena saya lebih muda,” ujar Nagelsmann.
“Saya tidak berdiri di garis di pertandingan FC Bayern dengan jas hujan krem hanya karena beberapa pendahulu saya melakukan hal itu.
“Orang-orang yang bertanggung jawab di Munich sudah mengetahui sebelumnya bahwa saya juga akan mengenakan jaket merah. Dan hal itu tidak mengganggu mereka. Namun ketika Anda gagal, hal-hal sepele seperti itu sering kali diabaikan.”