Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp nampaknya benar-benar tak terima timnya lagi-lagi gagal kalahkan Manchester United. Klopp meyakini bahwa rival dalam perburuan gelar juara mereka, Arsenal bisa mengalahkan Man United jika performa Setan Merah tetap sama.
Liverpool kehilangan puncak klasemen dari Arsenal setelah hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Man United (7/4/24). Padahal pada babak pertama, The Reds unggul 1-0 dan sama sekali tak membiarkan United mencatatkan satupun tendangan ke gawang.
Liverpool saat ini berada satu poin di bawah Arsenal, namun The Gunners sendiri masih akan melawan Man United di Old Trafford bulan depan. Tapi Klopp tak yakin Man United bakal sulitkan Arsenal.
“Arsenal adalah tim sepak bola yang bagus dan jika (United) bermain seperti hari ini, Arsenal akan memenangkan pertandingan itu, saya yakin 100 persen. Saya sangat menyesal mengatakannya, tetapi ini adalah fakta,” ucap Klopp seperti dikutip Football5Star dari This is Anfield.
“Kami seharusnya memenangkan kedua pertandingan (di liga dan Piala FA vs United) dan tidak melakukannya. Itu salah kami. Selama saya berada di sini, kami tidak pernah mendominasi United seperti yang kami lakukan di dua pertandingan ini, tapi kami tidak memenangkannya.”
Virgil van Dijk Sepakat dengan Juergen Klopp
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk sepakat dengan pelatihnya. Menurut Van Dijk hasil ini lebih ke arah kesalahan timnya ketimbang kehebatan Man United.
“Sekali lagi ini kesalahan kami sendiri. Setidaknya kami seharusnya unggul 2-0 di babak pertama. Kami menciptakan momen-momen berbahaya. Kami mampu mengendalikannya. Sayang sekali. Rasanya seperti kekalahan saat ini,” ujar Van Dijk.
“Karena kami menyia-nyiakan peluang, kami memberi mereka penyemangat. Kesalahan individu bisa saja terjadi dalam sebuah pertandingan. Masih banyak waktu dalam pertandingan untuk memperbaikinya, namun kami terburu-buru dan kehilangan terlalu banyak bola.
“Rasanya seperti kekalahan. Rasanya mirip dengan pertandingan (Piala FA) lagi. Babak pertama jauh lebih baik dibandingkan yang kami mainkan saat itu, kami menciptakan peluang dan membatasinya. Tapi yang jelas kami tahu suatu momen bisa mengubah keadaan jika kami tidak menyelesaikannya.
“Itu bagian yang mengecewakan. Kami seharusnya menang di sini hari ini. Kenyataannya adalah kami tidak menang dan sekarang kami harus menebusnya di semua pertandingan berikutnya.”
