Juergen Klopp: Kami Tak Terbiasa Kalah Dua Laga Kandang Beruntun

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menyebut bahwa timnya memang pantas untuk kalah dua laga kandang beruntun. Klopp menyebut Liverpool tak terbiasa akan hal ini dan mereka harus bereaksi.

Setelah dikalahkan Atalanta 0-3 di Liga Europa, Liverpool malah kalah 0-1 lawan Crystal Palace di Premier League, kedua laga dimainkan di Anfield. Hasil itu bisa membuat Klopp mungkin akan berakhir hanya meraih Carabao Cup saja di akhir kariernya bersama Liverpool.

“Saya merasa benar-benar sampah. Ini adalah pertandingan kandang kedua berturut-turut dimana kami kalah. Kami tidak terbiasa dengan hal itu kami harus melihat bagaimana reaksi kami,” kata Klopp seperti dikutip Football5Star dari Eurosport.

Juergen Klopp Kami Tak Terbiasa Kalah Dua Laga Kandang Beruntun (The Sun)
The Sun

“Kami harus bekerja, dan kami akan melakukan itu, tapi saat ini saya tidak bisa berdiri di sini dan berkata: ‘ini adalah titik awal bagi kami untuk sisa musim ini’.

“Saat ini tidak terasa seperti itu, tapi mungkin besok akan terasa seperti itu. Kebobolan gol itu adalah sebuah gol yang mengerikan karena kebobolan ketika pemain benar-benar bebas di area penalti.

“Itu tidak mungkin terjadi, tapi itu terjadi. Andy Robertson mendapatkan bola lainnya jadi seperti mencetak gol jika Anda tidak kebobolan. Crystal Palace tidak memiliki lebih banyak (peluang) dan kami mengendalikannya dengan lebih baik.

“Pertandingan di babak kedua jauh lebih baik, Trent (Alexander-Arnold) masuk dan strukturnya berubah. Kami menimbulkan masalah dan kami punya peluang yang sangat besar.

“Jika kami berdiri di sini dan memenangkan pertandingan dengan skor 4-1, kami bisa saja menyaksikan pertandingan yang sama dengan hasil yang benar-benar berbeda. Tapi kami tidak melakukannya, jadi kami harus menerimanya.”

Juergen Klopp: Kekalahan Lawan Atalanta Pengaruhi Kami

Juergen Klopp Kami Tak Terbiasa Kalah Dua Laga Kandang Beruntun (Football365)
Football365

Klopp meyakini bahwa kekalahan lawan Atalanta berpengaruh terhadap performa tim lawan Palace.

“Ada counter-press. Babak pertama kami terbuka seperti ‘bagaimana itu bisa terjadi?’ Curtis (Jones) adalah satu-satunya yang benar-benar mengejar, benar-benar keluar dan dari waktu ke waktu merusak ritme mereka.

“Apakah kekalahan lawan Atalanta berpengaruh? Ya. Kadang-kadang begitulah reaksi manusia. Memang tidak terlalu bagus, tapi ini terjadi. Keyakinannya tidak ada. Jarak kami terlalu jauh satu sama lain.

“Barisan pertahanan terlalu dalam, lini tengah tidak benar-benar ada, lini pertama tidak memulai menekan. Jadi itu semua benar.”

More From Author

Berita Terbaru