Football5Star.net, Indonesia – Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham meyakini bahwa pelatih Carlo Ancelotti berhasil mengeluarkan performa terbaiknya. Dia juga berbicara soal performanya yang terlihat menurun.
Bellingham menjalani musim pertamanya bersama Los Blancos dan tampil sangat apik, mencetak 20 gol dan 10 assist di semua kompetisi.
Pemain timnas Inggris itu meyakini statistik itu adalah berkat dari pelatih Ancelotti yang mampu mengeluarkan performa terbaiknya.
“Menurut saya memang begitu. Itu wajar untuk dikatakan. Pelatih yang baik membuat Anda percaya lebih baik dari yang Anda kira sebelumnya,” ucap Ancelotti seperti dikutip Football5Star dari laman resmi klub.
“Dia memberi saya kepercayaan diri setiap hari, kebebasan untuk mengekspresikan diri di lapangan. Dia juga orang yang sangat baik.
“Itu adalah perubahan besar bagi saya dan dia mampu beradaptasi dan memahami potensi saya. Ini pertama kalinya saya bermain sebagai nomor 10. Saya sangat berterima kasih padanya.”
Jude Bellingham: Performa Saya Menurun karena Cedera
Bellingham mengakui bahwa performanya di paruh kedua musim menurun dari paruh pertama. Dia mengungkapkan alasannya.
“Saya pikir saya mulai bermain sangat baik di putaran pertama, hingga Januari, ketika kami memenangkan Piala Super. Hal utama yang mematikan ritme permainan saya adalah cedera saat melawan Girona, ketika Anda masih bisa merasakan sedikit rasa sakit yang aneh,” ujarnya.
“Saya mengatasi rasa sakit di pergelangan kaki saya, saya bermain melawan Valencia dan saya mencetak gol yang bagi saya sah dan dianulir. Saya harus lebih bertanggung jawab dalam reaksi tersebut, namun hal itu mempengaruhi ritme saya.
“Saya bermain sederhana dan saya sangat jelas tentang apa yang harus saya lakukan, namun dalam dua bulan terakhir peran saya di tim telah berubah. Ini adalah hal-hal kecil yang harus saya sesuaikan.
“Bekerja lebih banyak untuk tim, dan saya tidak keberatan, tapi mungkin saya kehilangan sedikit efisiensi di lapangan. Saya akan mencoba mendapatkannya kembali, saya yakin. Saya tidak keberatan dengan kritik tersebut.”
