Football5Star.com, Indonesia – Laju kencang AS Roma bersama Jose Mourinho terhenti di Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. Setelah meraup 6 kemenangan beruntun, I Giallorossi takluk 2-3 dari sang tuan rumah, Hellas Verona, pada giornata ke-4 Serie A 2021-22.
Kekalahan Roma di kandang Verona yang selalu kalah pada 3 laga awal dan baru berganti pelatih jadi kejutan pada giornata ke-4. Namun, bagi Mourinho, hasil yang dituai anak-anak asuhnya tidaklah mengejutkan.
Mourinho tak memandang I Mastini tengah dalam krisis meskipun jeblok pada awal musim dan melakukan pergantian pelatih. Dia menilai Gianluca Caprari cs. telah menunjukkan performa apik dan Igor Tudor, pengganti Eusebio Di Francesco, adalah pelatih berkualitas.
“Bahkan sebelum pergantian pelatih pun, mereka adalah tim yang dapat menciptakan masalah bagi Anda. Adanya pergantian pelatih menimbulkan reaksi emosional. Gaya Tudor juga mirip dengan Hellas musim lalu sehingga tidak sulit bagi mereka untuk beradaptasi,” urai Jose Mourinho kepada DAZN seperti dikutip Football5Star.com dari Roma News.
Jose Mourinho Akui Roma Tampil Buruk
Di samping performa apik Hellas Verona, Jose Mourinho juga mengakui kekalahan dituai karena penampilan buruk AS Roma di Marcantonio Bentegodi. Ada beberapa aspek permainan yang tak berjalan baik sehingga mereka terjebak pada permainan lawan.
“Saya pikir kami tidak bermain baik dan mengikuti permainan mereka. Mereka melakukan usaha keras untuk meraih hasil positif. Tak ada masalah dengan sikap kami, tapi kami tak bermain baik dan tak beradaptasi pada permainan mereka,” ujar Mourinho.
Lebih lanjut, The Special One mengungkapkan, “Kami kalah dalam banyak duel. Mereka menunjukkan intensitas lebih baik dibanding kami. Untuk memahaminya, kami harus menyimak ulang video pertandingan selama beberapa jam.”
Jose Mourinho mengaku sudah mencium masalah sejak pertandingan dimulai. Dia merasakan hal tersebut setelah Lorenzo Pellegrini cs. menemui banyak kesulitan pada 15 menit awal babak pertama. Mereka terutama keteteran menghadapi umpan-umpan panjang dan permainan fisik I Mastini.
