Football5Star.com, Indonesia – Setelah Carlo Ancelotti memperpanjang kontrak di Real Madrid, tanda tanya soal sosok yang akan menangani timnas Brasil terus mencuat. Salah satu nama yang kini sering muncul ke permukaan adalah Jose Mourinho, allenatore AS Roma yang akan habis kontraknya pada akhir musim nanti.
Selepas laga AS Roma vs Cremonese pada babak 16 besar Coppa Italia 2023-24, Kamis (4/1/2024) dini hari WIB, topik itu jadi salah satu yang ditanyakan jurnalis kepada Moiurinho. Jawaban The Special One terasa menggantung meskipun mengaku tak tahu-menahu.
“Brasil? Saya tak tahu itu benar atau tidak. Satu hal yang pasti, mereka tidak pernah berbicara dengan saya,” ujar Jose Mourinho seperti dikutip Football5Star.com dari Roma News. “Saya pikir rumor soal pelatih-pelatih untuk posisi itu sepertinya tidaklah benar.”
Secara implisit, dari pernyataan itu, The Special One tetap membuka diri untuk menangani Selecao. Syaratnya, tentu saja harus ada tawaran dari pihak Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF). Hingga saat ini, pembicaraan dan tawaran itu tidak pernah ada.
Komitmen Jose Mourinho
Sangat bisa dipahami bila Jose Mourinho membuka diri terhadap berbagai kemungkinan. Pasalnya, dia belum mendapatkan sinyal yang jelas dari manajemen AS Roma mengenai kontraknya yang akan usai pada akhir musim nanti. Secara pribadi, dia masih ingin bertahan di Trigoria.
Bagi Mourinho, I Giallorossi tetap akan jadi prioritas utamanya. Dia bahkan tak akan melakukan negosiasi dengan pihak lain sebelum ada putusan pasti dari Roma. “Saya sudah berkata kepada agen saya untuk tak bicara dengan siapa pun sampai saya tahu persis keinginan klub,” ucap The Special One.
Beberapa waktu lalu, Mourinho memang menegaskan komitmennya kepada Roma. Dia menegaskan, bila nanti kontraknya tak diperpanjang, itu bukanlah keinginannya. Dia merasa betah di Roma dan siap menerima proyek baru dari manajemen klub.
Akan tetapi, dinamika yang terjadi dalam dua musim terakhir ini bisa saja membuat kontrak Mourinho tak diperpanjang. Sudah bukan rahasia, sang allenatore cukup frustrasi karena Roma tak bisa leluasa di bursa transfer. Ditambah lagi, pemerintah Italia akan menghapus kebijakan Decreto Crescita yang dipercaya berperan besar pada kesuksesan I Giallorossi mendatangkan Mourinho.
