Football5Star.com, Indonesia – Jose Mourinho lagi-lagi harus menuai buah dari ulah kontroversialnya. Kamis (28/6/2023), allenatore AS Roma itu dijatuhi sanksi oleh Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang akan membuat dia tak bisa mendampingi timnya pada dua giornata awal Serie A 2023-24.
Mourinho dijatuhi hukuman ganda berupa sanksi dan denda oleh FIGC karena komentarnya soal wasit Daniele Chiffi yang memimpin laga Monza vs Roma, 3 Mei 2023. Dia dinilai telah menghina dan merendahkan wasit.
“Pengadilan Federal Nasional yang diketuai Carlo Sica telah menjatuhkan hukuman kepada pelatih Roma, Jose Mourinho, berupa denda 50.000 euro dan sanksi 10 hari terhitung dari hari pertama musim yang baru,” urai FIGC seperti dikutip Football5Star.com dari laman resminya.
Hukuman 10 hari secara otomatis membuat The Special One tak akan mendampingi I Giallorossi pada dua giornata awal musim 2023-24. Hingga saat ini, belum diketahui pasti lawan yang akan dihadapi Paulo Dybala cs. pada dua laga tanpa Mourinho itu.
Jose Mourinho Keras Kepala
Saat AS Roma melawat ke markas Monza pada giornata ke-33 Serie A 2022-23, amarah Jose Mourinho meledak setelah Daniele Chiffi mengartu merah Zeki Celik pada menit ke-6 injury time. Setelah laga, dia terang-terangan menyebut Chiffi sebagai wasit terburuk yang pernah ditemuinya.
Pada kesempatan itu, Mourinho yang juga diganjar kartu kuning oleh Chiffi mengungkapkan fakta nyeleneh. “Saya memakai mikrofon sepanjang laga. Saya merekam semuanya. dari mulai meninggalkan ruang ganti hingga kembali lagi. Saya menjaga diri,” ucap dia kala itu.
Saat pernyataannya dipastikan akan diproses, pelatih asal Portugal itu tetap keras kepala. Dia tak mau mencabut pernyataannya dan enggan pula meminta maaf kepada Chiffi. Alhasil, pengadilan pun akhirnya bersikap keras pula kepada dirinya.
Sepekan sebelum dijatuhi hukuman oleh FIGC, Jose Mourinho terlebih dahulu diberi sanksi berat oleh UEFA. The Special One tak boleh mendampingi Roma dalam 4 laga awal di kompetisi antarklub Eropa musim depan gara-gara menyerang wasit Anthony Taylor pada final Piala UEFA.
Pada dua hukuman yang dijatuhkan FIGC dan UEFA itu, Roma pun terkena imbas. Pada kedua kasus itu, I Giallorossi sama-sama didenda 50.000 euro. Bahkan, oleh UEFA, mereka juga dilarang menjual tiket tandang pada lawatan pertama di Liga Europa 2023-24.
