Jose Mourinho Sebut Juventus Kalahkan AS Roma karena Keberuntungan

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho percaya bahwa timnya tampil lebih baik dari Juventus walaupun kalah 0-1 (31/12/23). Menurutnya, gol yang dicetak Adrien Rabiot hanyalah keberuntungan.

Roma gagal naik ke posisi kelima setelah mereka dikalahkan Juventus 0-1 lewat gol Adrien Rabiot. I Giallorossi malah justru turun ke posisi ke-7 setelah kekalahan ini.

Mourinho merasa gol Rabiot itu hanya keberuntungan dan Roma tampil lebih baik dari Juventus secara keseluruhan.

Klasemen Liga Italia - juventus vs AS Roma - Getty Images 3
Istimewa

“Kami membicarakan hal ini sebelum pertandingan dan kami menciptakan peluang lebih dari yang diharapkan siapa pun saat menghadapi tembok pertahanan di Turin,” kata Mourinho seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.

“Sungguh mengecewakan saat memasuki jeda dengan skor 0-0, karena kami memiliki kualitas yang lebih baik di babak pertama, tendangan kami membentur tiang dan menciptakan tiga atau empat situasi yang sangat berbahaya. Posisi Dybala dan Bove menyebabkan banyak masalah strategis bagi mereka.

“Kami gagal mencetak gol, kemudian kebobolan dengan kurang beruntung dari pantulan yang buruk tepat setelah babak kedua dimulai, jadi sejak saat itu segalanya menjadi lebih sulit. Juve semakin dalam, pertahanan mereka benar-benar tembok, sangat sulit untuk ditembus.

“Saya sangat senang dengan cara kami mendekati pertandingan secara strategis, sangat senang dengan karakter yang ditunjukkan tim saya, tapi ini soal poin dan kami tidak mendapatkan hasil.”

Jose Mourinho Akui AS Roma Kesulitan Bermain Tandang

Jose Mourinho Sebut Juventus Kalahkan AS Roma karena Keberuntungan (Football Italia)
Football Italia

Hasil laga ini jadi bukti bahwa Roma terlihat hanya bagus saat bermain di Stadio Olimpico dan Mourinho mengakui hal ini.

“Jelas kami adalah tim yang lebih kuat di kandang sendiri, tapi saya rasa kami bukan satu-satunya yang memiliki fans yang membuat perbedaan,” ujar The Special One.

“Saya pikir orang-orang harus berbicara tentang Roma dengan menghormati semua yang kami lakukan. Staf, para pemain, pekerjaan yang kami lakukan dengan kesulitan yang kami hadapi sungguh luar biasa.

“Saya orang pertama yang mengatakan kami biasanya kurang memiliki karakter saat tandang dan tidak memaksakan gaya permainan kami pada permainan, tapi malam ini tidak demikian.

“Kami datang ke sini melawan tim yang menantang Scudetto, yang sangat termotivasi oleh hasil Inter kemarin dan sangat kuat dalam bertahan, namun kami bermain dengan penuh keberanian.

“Kami banyak menguasai bola di sepertiga akhir lapangan, tanpa menciptakan peluang besar, namun Paulo dan Bryan melepaskan tembakan yang tepat sasaran jika bukan karena blok pertahanan Juve. Tentu saja, hasil adalah yang terpenting.”

More From Author

Berita Terbaru