James Maddison Benci Lihat Declan Rice Bermain untuk Arsenal

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pemain Tottenham, James Maddison mengakui Declan Rice merupakan pemain hebat yang sering membantunya di timnas Inggris. Namun dia benci melihat Rice bermain untuk Arsenal.

Musim panas lalu, Maddison pindah dari Leicester ke Tottenham, dan Rice dari West Ham ke Arsenal, musuh bebuyutan Tottenham.

Hasil Liga Inggris Arsenal Menang Dramatis Lawan Man United - Declan Rice (@charles_watts)
@charles_watts

Keduanya memilik peran kunci bersama klub barunya masing-masing. Rice menjadi pemain kunci di lini tengah Arsenal yang kini berada di puncak klasemen. Sementara Maddison terbukti performa Tottenham langsung menurun tajam semenjak dia menderita cedera.

Maddison mengatakan bahwa Rice sering membantunya saat sesi latihan bersama timnas Inggris terlepas dari rivalitas mereka di klub.

“Kami melakukan passing untuk Inggris dalam latihan. Dia sangat hebat dalam hal umpan-umpan rendah, semangat. Saya pikir dia adalah pemain top, top. Saya benci dia bermain untuk Arsenal,” kata Maddison seperti dilansir Football5Star.com dari Mirror.

James Maddison Kagum dengan Kapten Son Heung-min

James Maddison Benci Lihat Declan Rice Bermain untuk Arsenal
football.london

Maddison juga berbicara soal suasana ruang ganti Tottenham dengan Son Heung-min menjadi kapten. Dia terkejut dan kagum dengan sikap Son semenjak ditunjuk menjadi kapten setelah ditinggal Harry Kane.

“Dia membuat Anda merasa sangat baik. Dia diberi jabatan kapten dan menurut saya dia sangat hebat dalam hal itu. Dia tidak akan menjadi seseorang seperti Roy Keane atau John Terry, tapi dia lebih keras dari yang saya kira,” ucap Maddison.

“Saya pikir dia secara aktif mencoba untuk menjadi (lebih keras) karena orang-orang mendengarkannya karena dia adalah pemain hebat. Kami mengalami banyak cedera saat ini dan banyak pemain muda yang berlatih bersama kami dan terlibat dalam tim pertandingan. Jika Sonny berbicara, mereka mendengarkan.

“Dia memiliki aura yang bagus dan kepribadian yang besar, aura pemain besar, yang menjadi hidup di momen-momen besar dan memiliki momen-momen penting bagi klub, sehingga kepemimpinan seperti itu dan Anda memiliki rasa hormat padanya, apa pun yang dia lakukan.”

More From Author

Berita Terbaru