Football5Star.com, Indonesia – Final idaman tersaji di cabang sepak bola putra Asian Games XIX. Timnas U-23 Korsel akan bersua timnas U-23 Jepang. Setelah laga semifinal, Rabu (4/10/2023), Hwang Sun-hong langsung menegaskan Korsel harus menekuk Jepang di final.
Korsel lolos ke final setelah menjalani laga ketat dan keras melawan Uzbekistan. Anak-anak asuh Hwang menang tipis 2-1. Sementara itu, Jepang tanpa kesulitan berarti menang telak 4-0 atas tim kejutan, Hong Kong.
Menatap final yang akan digelar Sabtu (7/10/2023), Hwang kembali menegaskan medali emas adalan harga mati bagi tim asuhannya. Sejak awal, target mereka memang mempertahankan medali emas yang diraih pada 2 edisi sebelumnya secara beruntun.
“Kami harus menang, apa pun alasannya. Saya tidak terlalu gugup. Saya pikir para pemain punya determinasi dan laga nanti tentu saja akan sulit. kami harus fokus hingga akhir,” ujar Hwang Sun-hong seperti dikutip Football5Star.com dari Chosun.
Eks striker taeguk Warriors itu lebih lanjut mengungkapkan keyakinannya. “Saya yakin kami akan menang. Kami akan bekerja keras bersama-sama lagi untuk menapaki langkah terakhir,” ucap dia.
Dua Catatan Hwang Sun-Hong
Menurut Hwang Sun-hong, determinasi tinggi jadi kunci sukses timnas U-23 Korsel melaju dari fase grup hingga final. Makanya, dia kembali menekankan hal itu untuk laga final melawan timnas U-23 Jepang. Apalagi, seperti mereka, Jepang juga memenangi semua laga dari fase grup hingga semifinal.
Adapun dari partai semifinal melawan Uzbekistan, pelatih berumur 55 tahun itu punya dua catatan penting untuk final nanti. Pertama, gol dari set piece yang dibuat Uzbekistan. Dia menyebut anak-anak asuhnya harus lebih cermat lagi dalam hal yang satu ini.
“Sangat berbahaya melakukan pelanggaran ketika lawan punya spesialis tendangan bebas yang bagus,” kata Hwang. “Tempo permainan kami pun masih sangat tergantung lawan. Kami perlu memperbaiki hal itu sebelum final.”
Adapun catatan lainnya adalah cedera pemain. Permainan keras para pemain Uzbekistan memang membuat Jeong Woo-yeong cs. jatuh-bangun. Lee Kang-in meninggalkan lapangan dengan terpincang-pincang, sementara Eom Won-sang bahkan tak mampu berjalan sama sekali.
Meskipun demikian, Hwang menyebut hanya Eom yang kemungkinan absen. Adapun Lee tak mengalami cedera serius. Pemain Paris Saint-Germain itu pun menegaskan siap bermain di final tanpa mempedulikan berapa menit yang akan diberikan sang pelatih.
