Hasil Liga Italia: Menang Besar, Lazio Malah Dicemooh Fans Sendiri

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Hasil Liga Italia di Stadio Olimpico, Sabtu (13/4/2024) sebenarnya positif buat Lazio yang jamu Salernitana. Namun, mereka yang menang 4-1 tersebut malah dicemooh pendukungnya sendiri.

Hasil Liga Italia itu sudah dimulai Lazio saat laga baru berusia tujuh menit ketika Felipe Anderson membuka skor. DIa sukses mencuri bola dari Antonio Candreva dan melepaskan tembakan kaki kiri ke pojok bawah dari jarak 12 yard.

Matias Vecino lantas menggandakan kedudukan buat Lazio menit ke-14 dari titik putih. Hal itu setelah sundulan Castellanos membentur tangan Norbert Gyomber. Dia dengan mudah menjalankan tugasnya sebagai algojo. Salernitana sempat memperkecil kedudukan menit ke-16 via Loum Tchaouna.

Hasil Liga Italia: Menang Besar, Lazio Malah Dicemooh Fans Sendiri
Football-Italia

Namun demikian, Felipe Anderson menambahkan gol keduanya dengan penyelesaian halus melewati Costil dari jarak enam yard setelah Castellanos dan Luis Alberto bertukar umpan menit ke-35. Hasil Liga Italia buat Lazio ditutup oleh gol Gustav Isaksen menit ke-87 usai memanfaatkan umpan Rovella.

Hasil Liga Italia Itu Tak Cukup Bikin Fans Senang

Kendati bisa meraih hasil Liga Italia secara positif, Lazio tetap dicemooh pendukungnya sendiri. Para ultras terus mencemooh para pemain selama pemanasan, dan setiap gol tercipta dalam kemenangan 4-1 atas tim terbawah Salernitana serta saat peluit akhir dibunyikan. Itu merupakan buntut kekalahan Lazio dari Roma pekan lalu.

Hasil Liga Italia: Menang Besar, Lazio Malah Dicemooh Fans Sendiri
Istimewa

Ada juga spanduk di Curva Nord yang bertuliskan: ‘Anda tidak layak mengenakan seragam KAMI’ dengan nomor pemain yang bermain melawan Roma.

“Itu bukan situasi yang mudah dan saya berterima kasih kepada para pemain atas kemenangan besar ini, saya pikir kami bisa mencetak tiga atau empat gol lagi,” kata pelatih Lazio, Igor Tudor kepada DAZN.

“Ketika kami memasuki jeda, saya mengatakan kepada mereka bahwa tujuannya adalah untuk tidak kebobolan lagi. Mungkin terlihat mudah di atas kertas, namun Salernitana mencerminkan sistem kami, mereka kuat secara fisik,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru