Football5Star.net, Indonesia – Remontada atau comeback. Itulah misi utama dua raksasa Eropa, Liverpool dan AC Milan, saat menjalani leg II perempat final Liga Europa 2023-24, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB. Maklum, keduanya kalah pada leg I. Liverpool dibantai 0-3 oleh Atalanta di Anfield, sedangkan Milan takluk 0-1 dari AS Roma di San Siro.
Akan tetapi, misi itu gagal total. Di kandang Atalanta, Liverpool memang mampu memenuhi target menang yang dicanangkan sang manajer, Juergen Klopp. Namun, mereka hanya menang 1-0 berkat penalti sang bintang, Mohamed Salah, saat laga berjalan 7 menit. Itu tentu saja tidak cukup karena mereka tetap kalah agregat 1-3.
“Kami memenangi pertandingan dan itu adalah reaksi yang ingin kami tunjukkan. Ini sulit dan kami tahu tahu akan begitu. Namun, Atalanta memang pantas lolos (ke semifinal), 100%. Perasaan campur aduk. Kami tersisih, tapu saya senang dengan permainan kali ini,” urai Klopp selepas laga seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi UEFA.
Kisah berbeda dialami Milan. Pasalnya, tim asuhan Stefano Pioli justru kembali kalah. Kali ini dengan skor 1-2. Itu membuat mereka juga tersisih dengan agregat 1-3. Asa remontada bahkan sudah bisa dibilang sirna pada babak pertama setelah Roma unggul 2-0 berkat gol Gianluca Mancini pada menit ke-12 dan Paulo Dybala hanya 10 menit berselang.
Meskipun tuan rumah lantas bermain dengan 10 pemain karena Zeki Celik dikartu merah wasit pada menit ke-31, Milan tak mampu membalikkan keadaan. Mereka baru mampu mencetak gol balasan hanya 5 menit sebelum waktu normal berakhir setelah Matteo Gabbia memanfaatkan assist Rafael Leao dari sepak pojok.
Leverkusen Pecahkan Rekor
Stefano Pioli, pelatih AC Milan, tak mau berdalih. Dia secara jantan mengakui keunggulan AS Roma. Menurut dia, I Giallorossi menunjukkan kualitas dan determinasi lebih sehingga pantas lolos ke semifinal Liga Europa 2023-24. Adapun soal timnya, dia menyoroti lini serang yang sangat tumpul.
“Kami tidak mencetak banyak peluang, tapi seharusnya mampu mencetak lebih banyak gol. Kami butuh determinasi lebih untuk membalikkan hasil leg I,” ucap Pioli lagi. “Jika dalam dua laga, kami melepaskan 40 tembakan dan hanya Gabbia yang mencetak gol lewat sepak pojok, sangat jelas kualitas telah hilang.”
Pada semifinal, Roma akan berhadapan dengan Bayer Leverkusen, juara baru Bundesliga. Tim asuhan Xabi Alonso lolos berkat keunggulan agregat 3-1 atas sang juara bertahan, West Ham United. Pada leg II di kandang The Hammers, Die Werkself bermain imbang 1-1. Hasil itu membuat mereka mencetak rekor baru, tak kalah dalam 44 laga beruntun!
Di London, Leverkusen sepertinya akan mengakhiri rekor unbeaten karena kebobolan pada menit ke-13 oleh Michail Antonio. Namun, Tuhan rupanya belum mau mereka tumbang. Pada menit ke-89, Jeremier Frimpong mencetak gol penyeimbang dengan memanfaatkan umpan Josip Stanisic.
Sementara itu, di Prancis, Olympique Marseille akhirnya meraih tiket terakhir ke semifinal Liga Europa 2023-24 setelah menang 4-2 dalam adu penalti melawan Benfica. Laga harus berlanjut ke adu penalti setelah tuan rumah unggul 1-0 dalam 120 menit berkat gol Faris Pemi Moumbagna pada menit ke-79.
Hasil Leg II Perempat Final Liga Europa 2023-24
Jumat (19/4/2024)
- West Ham 1-1 Leverkusen (Michail Antonio 13 – Jeremier Frimpong 89) | Agregat: West Ham 1-3 Leverkusen
- Roma 2-1 Milan (Gianluca Mancini 12, Paulo Dybala 22 – Matteo Gabbia) | Agregat: Roma 3-1 Milan
- Atalanta 0-1 Liverpool (Mohamed Salah 7-p) | Agregat: Atalanta 3-1 Liverpool
- Marseille1-0 Benfica (Faris Pemi Moumbagna 79) | Agregat: Marseille 1-1 Benfica, Marseille menang adu penalti 4-2
Jadwal Semifinal Liga Europa 2023-24
Leg I Jumat (3/5/2024)
- Marseille vs Atalanta
- Roma vs Leverkusen
Leg II Jumat (10/5/2024)
- Atalanta vs Marseille
- Leverkusen vs Roma
