Football5Star.com, Indonesia – Timnas U-23 Indonesia gagal membawa pulang medali juara ajang Piala AFF U-23. Pada partai final yang digelar di Rayong Province Stadium, Thailand, skuat Garuda Muda harus mengakui keunggulan Vietnam lewat babak adu penalti.
Kedua tim mengawali pertandingan dengan inisiatif menyerang. Sedari menit pertama, timnas U-23 dan Vietnam silih berganti bertukar peluang.
Vietnam mendapat peluang emas ketika laga memasuki menit ke-32. Alfeandra Dewangga melanggar Nguyen Minh Quang di dalam kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Beruntung untuk timnas U-23, eksekusi penalti Nguyen Quoc Viet berhasil dipatahkan penjaga gawang, Ernando Ari.
Di babak kedua, timnas U-23 semakin gencar menekan lini pertahanan Vietnam. Ramadhan Sananta dan Dewangga sama-sama mendapat peluang dan memaksa kiper Vietnam bekerja keras.
Vietnam juga bukannya tanpa peluang. Namun, serangan yang dibangun skuat besutan Hoang Anh Tuan juga tidak berhasil menciptakan gol. Skor 0-0 tidak berubah hingga waktu normal usai dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.
Di 30 menit babak tambahan, baik Indonesia maupun Vietnam masih belum berhasil memecah kebuntuan. Penentuan pemenang pun harus melewati babak adu penalti.
VIETNAM UNJUK GIGI DI BABAK ADU PENALTI FINAL PIALA AFF U-23
Timnas U-23 Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Vietnam di babak adu penalti. Anak asuh Shin Tae-yong takluk dengan skor 5-6.
Lima gol Indonesia diciptakan oleh Alfeandra Dewangga, Arkhan Fikri, Frengky Missa, Kelly Sroyer dan Ramadhan Sananta. Ernando Ari yang menjadi eksekutor keenam malah tidak behasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Di sisi lain, enam eksekutor penalti Vietnam berhasil menjebol gawang Indonesia. Enam pemain tersebut adalah Nguyen Duc Viet, Dinh Xuan Tien, Le Nguyen Hoang, Tran Nam Hai, Luong Duy Cuong, dan Thai Ba Đat.
Ini adalah kali kedua Vietnam membawa pulang gelar juara Piala AFF U-23. Mereka juga sukses menjadi kampiun pada edisi 2022 lalu. Sementara, ini adalah medali perak pertama untuk Indonesia.
