Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Everton, Frank Lampard berhasil membuat mantan klubnya, Chelsea, tidak berkutik di Goodison Park pada Minggu (1/5) malam WIB. Pertandingan Liga Inggris antara Everton vs Chelsea usai dengan skor tipis, 1-0.
Tampil sebagai tim unggulan, Chelsea langsung berusaha menekan lini belakang Everton semenjak wasit memulai pertandingan. Namun, The Blues kesulitan menciptakan peluang di menit-menit awal.
The Blues mendominasi penguasaan bola di pertengahan babak pertama. Everton yang tampil dengan skema bertahan tidak tinggal diam dan mampu beberapa kali mengancam lewat skema serangan balik.
Pada menit ke-33, Anthony Gordon hampir membuka keunggulan Chelsea. Pemain berpaspor Inggris itu melepas tembakan terukur dan hanya melenceng tipis di samping gawang kawalan Edouard Mendy.
Di 10 menit pamungkas paruh pertama, laga berjalan dengan imbang. Kedua tim sama-sama tidak bisa menciptakan peluang berarti dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Everton mengawali babak kedua dengan positif. The Toffees berhasil membuka keunggulan beberapa detik setelah paruh kedua dimulai setelah mencuri bola dari kaki Cesar Azpilicueta di area berbahaya.
Vitaly Mykolenko hampir menggandakan keunggulan Everton pada menit ke-49. Beruntung buat The Blues, Mendy keluar dari gawangnya dengan cepat dan memaksa Mykolenko melepas tembakan yang tidak akurat.
Sepuluh menit setelahnya, giliran Chelsea yang mengancam. Mason Mount melepas tembakan keras yang membentur tiang gawang kawalan Jordan Pickford. Bola muntah lalu jatuh ke kaki Azpilicueta yang kemudian melepas tembakan ke arah gawang. Akan tetapi, upaya Azpilicueta tidak membuahkan hasil karena tembakannya gagal menaklukkan Pickford.
Chelsea meningkatkan intensitas serangannya di pertengahan babak kedua. Pada menit ke-79, Ruben Loftus-Cheek hampir saja membawa The Blues menyamakan kedudukan. Namun, sepakannya mengarah tepat kepada Pickford dan cuma membuahkan sepak pojok.
Asyik menyerang, Chelsea malah nyaris kecolongan. Demarai Gray mendapat peluang emas pada menit ke-85 dan hanya tinggal menaklukkan Mendy, namun kerasnya melenceng tipis dari target.
Tempo pertandingan semakin meninggi memasuki menit-menit akhir. Kedua tim saling jual beli serangan dan sama-sama sempat mendapat peluang emas. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan yang tercipta dan skor 1-0 tidak berubah hingga laga usai.
Hasil ini memperburuk tren Chelsea yang kini cuma mampu memetik satu kemenangan dari empat pertandingan Liga Inggris terakhirnya. Buat Everton, tambahan tiga poin menjaga kans mereka selamat dari jeratan degradasi. The Toffees cuma berjarak dua angka dari Leeds United yang ada di zona aman.
SUSUNAN PEMAIN EVERTON VS CHELSEA:
Everton: 1-Jordan Pickford; 17-Alex Iwobi, 23-Seamus Coleman, 13-Yerry Mina, 4-Mason Holgate, 19-Vitaliy Mykolenko; 24-Anthony Gordon, 16-Aboulaye Doucoure, 8-Fabian Delph (6-Allan 71′), 11-Demarai Gray (36-Dele Alli 90′); 7-Richarlison (33-Salomon Rondon 80′)
Pelatih: Frank Lampard
Chelsea: 16-Edouard Mendy; 28-Cesar Azpilicueta (10-Christian Pulisic 68′), 6-Thiago Silva, 2-Antonio Ruediger; 24-Reece James, 5-Jorginho (8-Mateo Kovacic 46′), 12-Ruben Loftus-Cheek, 3-Marcos Alonso; 19-Mason Mount; 29-Kai Havertz, 11-Timo Werner (11-Hakim Ziyech 68′)
Pelatih: Thomas Tuchel
Kartu Kuning: Coleman 38′, Delph 45′, Holgate 90′ – Ruediger 17′, Mount 36′, Azpilicueta 38′, Alonso 76′, Havertz 83′
