Football5Star.net, Indonesia – Giornata ke-33, Selasa (23/4/2024), akan sangat krusial bagi Inter Milan. Pada giornata itulah I Nerazzurri dapat memastikan diri sebagai juara Serie A 2023-24. Menariknya, Hakan Calhanoglu cs. akan menjalani Derby della Madonnina dengan menjamu AC Milan.
Meraih Scudetto dengan mengalahkan rival sekota yang juga pesaing terdekat tentu saja jadi skenario idaman bagi Inter. Namun, untuk Calhanoglu yang sempat membela Milan, hal itu tidaklah penting. Dia tak peduli soal kapan dan di mana I Nerazzurri nanti memastikan tampil sebagai juara Italia.
“Aku tak mau bicara soal ini. Aku tak mau menyiram minyak pada api. Aku ingin tetap tenang,” urai Hakan Calhanoglu seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb. “Kisah dengan mereka sudah usai. Meraih scudetto pada derbi atau bukan tidaklah terlalu berbeda. Hal terpenting adalah kami memenanginya. Itu akan jadi yang pertama bagiku.”
Lebih lanjut, gelandang asal Turki yang dikenal piawai mengeksekusi bola-bola mati itu mengungkapkan dirinya tak punya masalah dengan Milan. “Aku selalu mendoakan yang terbaik bagi mereka. Aku juga sering bicara dengan (Paolo) Maldini dan (Frederic) Massara. Kami punya hubungan baik,” ucap dia.
Cemoohan untuk Hakan Calhanoglu
Di mata para tifosi AC Milan, Hakan Calhanoglu adalah sosok pengkhianat karena pergi ke Inter Milan pada 2021. Eks pemain Bayer Leverkusen itu pun lantas dicemooh karena Milan mengalahkan Inter dalam perebutan Scudetto pada musim pertamanya sebagai pemain Inter.
“Mari kita lihat begini: Bagi sebagian kota ini, aku adalah idola dan bagi sebagian lainnya adalah musum. Setengah mencintaiku dan setengah membenciku. Pada hari yang sama, aku mendengar hinaan dari Milanisti, sedangkan Interisti memujiku di jalanan,” kata Calhanoglu kepada La Gazzetta dello Sport.
Dia lantas menambahkan, “Semua orang pikir aku pergi karena masalah ekonomi, tapi uang tak selalu segalanya. Hal terpenting bagiku adalah merasa penting dan itulah yang aku coba di sini. Para fan Milan mengatakan aku salah karena kalah dalam perebutan Sciudetto pada 2022? Aku mendoakan yang terbaik bagi mereka. Namun, dengan kesabaran, kita akan lihat saja nanti.”
Kini, kesempatan sangat terbuka bagi Hakan Calhanoglu untuk membungkam para tifosi I Rossoneri. Saat ini, Inter unggul 14 poin dari Milan dan hanya butuh 2 kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara Serie A 2023-24. Salah satu kemenangan yang wajib diraih itu adalah saat Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza.
