Motivasi Tinggi Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City vs Brentford

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memiliki motivasi ekstra besar jelang pertandingan kandang melawan Brentford, Rabu (21/2) dinihari WIB. Guardiola berambisi membawa The Cityzens kembali ke jalur kemenangan dan menggusur Arsenal dari posisi kedua klasemen Liga Inggris.

Manchester City turun ke peringkat ketiga klasemen karena mereka gagal meraih kemenangan ketika menjamu Chelsea di Stadion Etihad akhir pekan lalu. The Cityzens punya perolehan 53 poin, terpaut dua poin dari Arsenal dan empat angka di belakang Liverpool yang ada di puncak klasemen.

Pep Guardiola - Manchester city vs Brentford - Robbie Jay Barratt GI
Robbie Jay Barratt/GI

“Pertandingan melawan Brentford tidak pernah berjalan dengan mudah. Mereka merupakan tim dengan organisasi bagus dan punya gaya main mematikan,” tegas Guardiola seperti dikutip Football5Star dari laman Mundo Deportivo.

“Pertandingan ini menjadi kesempatan kami untuk mengungguli perolehan poin Arsenal dan mendekatkan diri ke Liverpool. Saya tidak tahu apakah kami bisa kembali menjadi juara atau tidak. Tapi, kami akan terus berjuang hingga titik terakhir,” kata Guardiola menambahkan.

MANCHESTER CITY TIDAK MERASA DIBEBANI EKSPEKTASI TINGGI

Semenjak kehadiran Guardiola, Manchester City selalu dihadapkan dengan ekspektasi tinggi setiap musimnya. The Cityzens pun mampu memenuhi ekspektasi tinggi dari para suporter serta publik sepak bola Inggris setiap tahun.

Guardiola mengaku sama sekali tidak merasa terbebani dengan tingginya ekspektasi dari para suporter. Guardiola malah merasa sangat terhormat karena banyak pihak yang menuntut kesempurnaan dari timnya.

Rodri Hernandez - Pep Guardiola - Manchester City - Getty Images
Istimewa

“Orang-orang memberikan ekspektasi sangat tinggi karena pencapaian kami selama beberapa tahun terakhir. Kami tentunya harus bisa menjalani hidup dengan ekspektasi setinggi itu. Kami juga mengetahui seberapa sulitnya tampil sesuai ekspektasi publik.”

“Saya punya pengalaman serupa di klub sebelumnya, terutama di Barcelona. Saya menganggap hal ini sebagai sebuah kehormatan. Saya merupakan sosok pertama yang menuntut kesempurnaan selama 95 menit permainan meski hal itu sangat sulit dilaksanakan,” tuntas Guardiola.

More From Author

Berita Terbaru