Football5star.com, Indonesia – Kemenangan Barcelona 2-0 atas Leganes di lanjutan LaLiga, Rabu (17/6/2020) diwarnai kejadian kontroversial. Gol penalti dari Lionel Messi di menit ke-67 dianggap sejumlah pihak harusnya tak terjadi.
Wasit Juan Martinez yang memimpin pertandingan disebut tak seharusnya memberikan Barcelona hadiah penalti. “Itu bukan penalti,” kata Juan Andujar Oliver mantan wasit LaLiga seperti dikutip Football5star.com dari marca.
“Ada kontak memang yang terjadi tapi itu belum cukup untuk wasit memberikan penalti. VAR juga tidak bisa melihat jelas karena memang ada kontak yang terjadi. Tapi bagi saya itu jelas bukan penalti,” tambah Oliver yang saat ini jadi pengamat sepak bola.
Barcelona mendapat hadiah penalti dari Juan Martinez saat aksi brilian dari Messi di menit ke-66, permainan satu dua antara Messi dan Luis Suarez terhenti. Hal itu lantaran dirinya dengan Jonathan Silva di kotak terlarang. Sebelum akhirnya terjatuh, ia mendapat gangguan dari gerakan tangan Unai Bustinza yang sebetulnya sedang menjaga Suarez.
Pemain Leganes pun protes dengan keputusan wasit yang menunjuk titik putih. Mereka merasa tak melakukan pelanggaran yang disengaja kepada kapten Barcelona itu.
Namun wasit Juan Martinez tetap pada pendiriannya. Messi yang turun langsung menjadi eksekutor pun sukses menjalankan tugasnya. Messi pun sukses torehkan gol ke-699 sepanjang kariernya.
Rinciannya, Messi mencetak 629 gol bersama Barcelona. Sisanya, 70 gol, ia cetak untuk Timnas Argentina.
Terkait gol di level klub, Messi tinggal memburu rekor Pele. Legenda Brasil itu punya catatan 643 gol untuk satu klub, yakni Santos, semasa bermain. Messi hanya butuh 14 gol lagi untuk mengejarnya, sebagai pemain dengan rekor gol terbanyak di satu klub.
