Gianluigi Buffon dan Parma, Cinta Sejati Tak akan Salah Jalan

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Gianluigi Buffon akhirnya secara resmi diumumkan kembali memperkuat Parma FC dan diikat hingga Juni 2023. Reuni keduanya membuktikan kalau cinta sejati tak akan salah jalan untuk kembali bersatu.

Sedikit kilas balik, Buffon memang mengawali semuanya yang sudah diukir dalam karier sepak bolanya di Parma. Dia bergabung dengan tim junior pada 1991, saat berusia 13 tahun. Awalnya, Buffon bukan memulai kariernya sebagai kiper. Idolanya, Thomas N’Kono yang mengilhaminya mengubah posisinya menjadi penjaga gawang.

Gianluigi Buffon dan Parma, Cinta Sejati Tak akan Salah Jalan
the42

Singkat cerita, Gianluigi Buffon lantas promosi ke tim senior pada 1995 kala berusia 17 tahun, 295 hari. Sejak saat itu, Buffon mengukir cerita manisnya. Pada 1999, dia sukses menjuarai UEFA Cup bersama Lillian Thuram, George Weah, dan Enrico Chiesa. Dia pun meraih Coppa Italia dan Supercoppa Italia pada musim yang sama.

Gianluigi Buffon dan Parma, Cinta Sejati Tak akan Salah Jalan
90min

Musim 2001, Parma FC harus merelakan Buffon pergi ke Juventus. Cinta sejatinya itu pergi merantau ke klub besar lain untuk mencari kesuksesan lain. Buffon pun mendapatkan nyaris semuanya yang diinginkannya. Dia meraih sepuluh gelar Serie-A, lima Coppa Italia, hingga tiga kali menjadi runner-up Liga Champions.

Gianluigi Buffon pun sempat menyeberang ke Paris Saint-Germain pada 2018-2019. Bersama PSG, Buffon meraih gelar Ligue 1 dan Trophee des Champions. Buffon sempat kembali ke Juventus, 2019 dan bertahan hingga akhir musim 2021.

Cinta Sejati Tahu Arah Pulang

Cinta sejati pun akhirnya membuktikan tak akan salah jalan pulang. Ya, tepat pada Kamis, 17 Juni 2021, Gianluigi Buffon kembali ke pelukan Parma FC. Penyambutan pulang Buffon pulang pun disambut dengan hangat.

Twitter resmi Parma mengunggah sebuah video gemilang penyambutan Buffon pulang ke rumahnya. “Dia kembali ke tempatnya, dia kembali ke rumah. #SupermanReturns,” tulis Parma.

Kini, keduanya jelas diharapkan bisa kembali mengukir cerita cinta yang indah pada musim-musim selanjutnya. Parma memang tak segarang dahulu, ketika Buffon debut dahulu. Namun, jelas pencinta sepak bola Italia, Eropa, dan dunia pasti menantikan kiprah keduanya di Serie-A musim depan.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

More From Author

Berita Terbaru